"Kau akan mengetahui sesuatu yang seharusnya tak ada satu orangpun tahu"
-----
Cerita ini akan menceritakan tentang (Y/N) Moran, dia adalah seorang gadis yang sangat manis dan selalu menjadi sosok penyayang terhadap teman-temannya. Hal ini dikarenak...
Sepertinya persahabatan yang di bangun oleh kami berempat benar-benar hancur kali ini. Hermione dan Ron sangatlah marah terhadap satu sama lain, dan tentu saja hal itu membuatku dan (Y/N) berada di posisi yang tidak menyenangkan. Kami berdua sudah tidak tahu lagi bagaimana cara menyatukan kembali Hermione dan Ron.
Ron marah sekali Hermione tak pernah menganggap serius usaha Crookshanks untuk memangsa Scabbers, tak mau bersusah payah menjaga Crookshanks dan masih berusaha berpura-pura bahwa Crookshanks tidak bersalah dengan menyarankan Ron agar mencari Scabbers di kolong semua tempat tidur di kamar anak laki-laki.
Hermione, sementara itu, bertahan mengatakan bahwa Ron tak punya bukti Crookshanks telah memakan Scabbers, bahwa bulu kucing jingga itu mungkin saja sudah ada di sana sejak Natal, dan bahwa Ron sudah berprasangka terhadap kucingnya sejak Crookshanks mendarat di atas kepala Ron di Magical Menagerie.
Aku sendiri sebenarnya juga yakin kalau Scabbers dimakan oleh Crookshanks, ketika aku membicarakan mengenai semua bukti yang menunjuk pada Crookshanks kepada Hermione. Hermione malah menjadi ikut marah kepadaku. Sementara itu (Y/N) memilih tidak berkomentar apa-apa, karena dia sendiri masih tidak yakin dan tidak berani berasumsi mengenai hal ini. Takut malah membuat suasana memanas.
"Oke, berpihak lah kepada Ron, aku tahu kau akan begitu!" kata Hermione nyaring kepadaku. "Mula-mula Firebolt, sekarang Scabbers, semuanya salahku, kan! Tinggalkan aku sendiri, Harry, aku banyak pekerjaan!"
Aku menatap tidak enak kepada (Y/N) yang duduk di hadapan Hermione, dan meminta bantuan kepada (Y/N) secara diam-diam agar Hermione tidak terlalu marah kepadaku. Tetapi (Y/N) hanya menggeleng lemah, dan menyuruh ku pergi dulu agar kesal Hermione mereda sedikit.
Kehilangan Scabbers sepertinya menjadi kehilangan yang paling membuat Ron menderita.
"Sudahlah, Ron, kau selalu bilang Scabbers membosankan sekali," kata Fred nekat. "Dan sudah lama dia tak sehat, makin lama makin lemah. Mungkin lebih baik baginya pergi dengan begitu cepat. Sekali telan dia mungkin tidak merasa apa-apa."
"Fred!" seru Ginny jengkel.
"Yang dilakukannya hanyalah makan dan tidur, Ron, kau sendiri yang bilang begitu," kata George.
"Dia pernah menggigit Goyle demi menyelamatkan kita!" kata Ron sedih. "Ingat, Harry?"
"Yeah, betul," kata ku.
"Itulah prestasi puncaknya," kata Fred, tak bisa lagi menahan geli. "Biarlah bekas luka di jari Goyle menjadi penghargaan abadi baginya. Oh, sudahlah, Ron, pergilah ke Hogsmeade dan beli tikus baru. Apa gunanya berkeluh kesah?"
