(Y-3 Chapt.5) Melihat Kematian

3.5K 477 428
                                    

Halo semuanya! Apa kabar? Aku harap sehat semua ya! Gimana sekolah atau kuliah onlinenya? lancar? Semoga lancar ya!

Oh iya, aku seneng banget ngeliat komentar yang temen-temen semua tinggalin di chapter sebelumnya. Aku selalu berusaha untuk bales dan respon komentar temen-temen semua supaya kita juga saling akrab. Dan kalian juga nyaman untuk baca cerita ini.

Aku minta tolong untuk kalian, jangan lupa vote dan komentar ya! karena itu bener-bener berarti banget buat aku. dan bikin aku jauh jadi lebih semangat, Terima Kasih! Selamat Membaca!

------------------------------------------------

"Kau dan Harry... apa ada sesuatu diantara kalian?"

 apa ada sesuatu diantara kalian?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Your POV)

Sudah hampir seminggu aku berada di Hogwarts, dan sudah lewat beberapa hari, dari malam dimana Harry menumpahkan segala hal yang dia pendam selama ini padaku. Tidak ada yang berubah sehabis obrolan malam itu. Aku dan Harry masih sama seperti biasanya namun lebih memahami satu sama lain.

Hari ini adalah hari Kamis, hari yang aku benar-benar hindari. Pelajaran hari ini sangatlah tidak menyenangkan, Ramuan oleh Profesor Snape dan Pertahanan terhadap Ilmu Hitam dengan Profesor Lupin. Di pelajaran Ramuan aku selalu bermasalah dengan Profesor Snape, mulutku yang kadang tidak bisa di tahan ini, sering sekali membuat diriku menerima detensi. Aku tidak pernah suka dengan Profesor Snape. Entah masalah apa yang dia miliki, tapi dia selalu merundung muridnya sendiri di depan orang banyak. Kalau ada alasan mengapa Neville tidak percaya diri, ya, Profesor Snape jawabannya.

Dan Pertahanan terhadap Ilmu Hitam, aku selalu suka pelajaran itu sebenarnya, selain pelajaran Mantra dan Transfigurasi. Pertahanan terhadap Ilmu Hitam adalah salah satu pelajaran yang aku cukup hebat di dalamnya. Tapi membayangkan akan berada di satu ruangan dengan Profesor Lupin membuat aku menjadi sangat malas. Memikirkannya saja membuatku merasa sakit kepala.

"AW!" rintih Hermione memegangi rambutnya.

Aku tersadar dari lamunanku, dan menyadari kalau aku terlalu kencang menguncir rambut Hermione.

"Oh, maaf Hermione..." kataku, sambil mencoba membuka kembali ikat rambut Hermione. Dan menguncirnya sekali lagi, namun kali ini lebih hati-hati.

"Kau sedang memikirkan apa, sih?" Hermione bertanya. "Tidak biasanya kau sudah melamun pagi-pagi..."

"Aku gak memikirkan apa-apa kok, hanya malas saja hari ini untuk ke kelas..."

"Apa ada masalah? Kau gak pernah malas-malasan untuk kelas sebelumnya..."

"Gak ada masalah apapun, rambutmu sudah selesai ku tata... sebaiknya kita turun ke ruang rekreasi sekarang."

Hermione tidak lagi bertanya padaku, dia tahu kalau aku sedang tidak berada di kondisi suasana hati yang menyenangkan. Hermione berusaha membahas hal lain denganku, seperti PR Transfigurasi dan itu berhasil mengalihkan perhatianku dari rasa malasku hari ini.

Take And Give || Harry Potter x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang