Kau aduk buburmu, aku tak mengeluh
Mengapa harus kuaduk buburku?
Kopi hitamku tak mengganggumu
Mengapa kau beri kopi susu?
Bahkan, untuk menikmati kesempurnaan rasa
Mangkuk itu, tak berisi bubur saja
Dalam gelas itu pula
Kau aduk kopi, susu, dan gula
Maka, biar saja buburku tak diaduk
Aku menyukainya
Biar saja kopi hitam kuteguk
Aku menikmatinya
Diriku dan hidupku
Aku mencintainya
Kau dan hidupmu
Cukup cintailah
Tak akan kuusik cintamu itu
Maka, jangan pula mengusik cintaku
Karena diriku amanah-Nya
Kan kujaga sepenuh cinta
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Karya Aliyamahika
PoetryBerisi kumpulan tulisan anak-anak Aliyamahika yang mengikuti ektra sastra. Masih belajar untuk menulis dengan baik dan menghasilkan karya yang baik.