Langit Senja #7.

6.7K 520 42
                                    

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠❤




Hari ini adalah hari Minggu,Mel dan Alan berencana untuk bersepedaan ke Taman,untuk menghirup udara segar di pagi hari ini

"Udah kan?" Tanya Mel pada Alan

"Udah dong" balas Alan

Lalu mereka mengoes sepeda mereka masing-masing,memang sudah menjadi rutinitas mereka jika setiap hari Minggu mereka bersepedaan ditaman

Mereka terus menggoes sepeda mereka mengelilingi taman itu,setelah beberapa menit kemudian karena merasa lelah mereka memilih beristirahat terlebih dahulu di bangku yang ada ditaman itu

"Kak duduk dulu ya" ucap Alan

"Iya,disitu aja" ucap Mel sambil menunjuk bangku kosong itu

Setelah itu mereka memarkirkan speda mereka dan duduk disana,hening beberapa saat,tak lama kemudian Alan membuka suara

"Kak" ucap Alan

"Hmm" balas Mel

"Alan boleh tanya?" Tanya Alan

"Tanya aja, biasanya juga langsung ncerocos" balas Mel sedikit bergurau

"Serius kak" rengek Alan

"Iya tanya apa?"

"Emm Alan mau tanya,kakak tau ayah kita siapa?" Tanya Alan ragu

Pertanyaan itu membuat Mel terdiam sejenak dan tatapannya lurus kedepan tapi kosong

"Kakak gak tau dek,udah hampir 10 tahun kakak gak ketemu ayah" balas Mel dengan tatapan kosong

"Kalo alan boleh tau emang kenapa dulu bunda bisa pisah sama Ayah?" Tanya Alan

"Dulu,keluarga kita bahagia banget,ayah yang selalu jadi pelindung buat keluarga,ayah yang selalu sayang sama bunda sama anak-anaknya dan ayah yang selalu meluangkan waktunya untuk keluarga walaupun ayah sibuk" ucap Mel menjeda ucapannya

"Tapi saat kak Melati umur 7 tahun saat bunda mengandung kamu dan bunda difitnah seseorang, disitulah semuanya hancur" Lanjutnya

Flashback On

Disebuah rumah yang cukup mewah,tepatnya diruang keluarga terdapat seorang wanita yang masih terlihat muda,satu anak gadis kecil dan satu anak laki-laki yang satu tahun lebih tua dari hadis itu,Mereka sedang menunggu kepulangan kepala keluarga mereka

Rencananya Mawar,wanita itu akan memberi kabar bahagia kepada suaminya yang sedang berkerja dikantornya

Tiba-tiba pintu utama terbuka menampilkan seorang pria dengan wajah merah padam seperti menahan amarahnya

"Ayah udah pulang" ucap Mawar

"Yhey ayah pulang" girang kedua bocah itu

"Kalian berdua masuk kamar" ucap seorang pria yang dipanggil ayah itu tanpa memperdulikan dan membalas ucapan mereka

"Tapi yah,kita mau--" ucapan gadis kecil itu yang tak lain dan tak bukan adalah Mel, terhenti tatkala bentakan dari ayahnya

"Ayah bilang Masuk Kamar" Bentaknya

Tanpa aba-aba abang dari Mel itu menarik tangan Mel kedalam kamar karena takut kepada ayahnya

"Kamu kenapa? Ada masalah?" Tanya Mawar,bunda Mel

"Ada, masalahnya besar sekali" ucap Liam-ayah Mel

"Masalah apa?"  Tanya Mawar lembut

Langit Senja [𝗧𝗲𝗿𝗯𝗶𝘁]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang