Langit Senja #21.

6.2K 502 11
                                    

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠❤




Jam dinding menunjukkan pukul 05.00 Mel terbangun dari tidurnya dan melaksanakan kewajibannya,yaitu sholat subuh

Seusainya sholat subuh,Mel keluar dari kamar dan langsung menuju ke kamar sebelah,kekamar Antariksa

Ia mengetuk pintu kamar itu,namun tak ada jawaban dari dalam

Tok Tok Tok

Masih belum ada jawaban dari dalam,Mel yang kesal pul langsung membuka pintu kamar Antariksa yang ternyata tidak dikunci

Pintu pun terbuka menampilkan seorang Antariksa yang masih tidur dengan posisi tengkurap

Mel berjalan kearah Antariksa lalu duduk di pinggir kasur dan mengguncang bahu Antariksa menyuruhnya untuk bangun

"Lang, bangun sholat subuh dulu" ujar Mel

Antariksa pun mengeliat dan merubah posisinya menjadi menyamping menghadap pada Mel namun masih belum membuka matanya

"Langit bangun, sholat subuh dulu" ujar Mel lagi

"Lima menit lagi" sahut Antariksa dengan mata yang masih terpejam

"Gak ada lima menit-lima menitan sekarang bangun" tegas Mel

Antariksa pun terpaksa membuka matanya sesegera mungkin,takutnya macan Betina satu ini akan mengamuk

"Morning Kiss" ucap Antariksa

Plak

"Makan tuh morning Kiss" ketus Mel setelah mengeplak lengan Antariksa dengan kencang

Antariksa pun meringis karena tenaga Mel memang benar benar tenang Kuli

"Aws,,,sakit senja" ucap Antariksa sambil mengelus lengannya

"Badan aja gede digeplak gitu aja udah kesakitan cowok bu-"

Cup

"Kan tuh" lanjut Mel pelan

"Bawel,udah ah gue mau sholat dulu,jangan lupa bernapas ja, takutnya meningoy kan berabe" ucap Antariksa enteng setelah mencium pipi kanan Mel

"LANGITT!!" Seru Mel kesal saat baru tersadar

"HADIR SAYANG" sahut Antariksa didalam kamar mandi

Dengan kesal Mel bangkit dari duduknya dan membanting pintu kamar Antariksa dengan keras

Brak

Antariksa yang mendengar itupun hanya terkikik geli didalam kamar mandi, membayangkan wajah kesal Mel

Sesampainya di dalam kamar Mel, Mel langsung menuju kamar mandi untuk mandi seusainya mandi dan bersiap-siap,Mel pun keluar kamar dan berjalan menuju ke dapur untuk membantu Kanya menyiapkan sarapan

Sesampainya di dapur, dapat mel lihat kanya sedang bergelud dengan alat alat dapur

"Dor" ucap Mel mengagetkan Kanya

"Copot copot eh copot" latah Kanya

Mel yang mendengar latah dari Kanya pun langsung tertawa,mamanya itu memang tidak pernah berubah masih kagetan pikirannya

"Heh! Gak sopan lo sama yang udah tua,kalo pagi itu harusnya ngucapin salam kek,Morning kek,selamat pagi kek,eh ini malah ngagetin orang" omel Kanya sambil menunjuk-nunjuk Mel dengan spatula nya

"Habisnya,Mama kalo udah masak serius banget sampek gak liat kalo ada cecan disini" ucap Mel sambil mengibaskan rambut coklatnya

"Dih Narsis" cibir Kanya lalu melanjutkan memasak

Langit Senja [𝗧𝗲𝗿𝗯𝗶𝘁]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang