𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠❤
•
•
•
•
•Saat ini Mel tengah bersiap-siap untuk berangkat kerja dengan Alan, rencananya setelah ia berkerja,mereka akan pergi ke makam Bundanya
"Alan ayok,udah siap belum?" Tanya Mel pada Alan yang masih dikamar
"Udah" balas Alan
"Yaudah yok,tapi kamu gak papa kan nungguin kakak dulu?" Tanya Mel lagi
"Santuy" balas Alan
Lalu mereka berdua berjalan meninggalkan rumahnya dan menunggu Angkutan umum untuk pergi ke Cafe Golden
Setelah angkot datang,mereka langsung menaiki angkot itu,dan berhenti didepan Cafe Golden
Lalu mereka berjalan masuk ke dalam Cafe,dan memilih tempat duduk yang dekat dengan panggung
"Kamu disini dulu ya,kakak mau kerja dulu sekalian pesenin kamu makanan dulu" ucap Mel dan diangguki oleh Alan
"Eh kak minum aja alan udah kenyang soalnya" sahut Alan dan diangguki oleh Mel
Setelah itu Mel berjalan ke arah pelayan, setelah memesankan minuman Alan,Mel pun mulai menaiki panggung dan mulai bernyanyi
Sedangkan Alan,ia sedang asik meminum minumannya sekalian mendengarkan suara merdu kakaknya,Beberapa menit kemudian ada seorang yang duduk di depannya
"Hai boy,tumben ikut Mel kesini" ucap orang itu,dia adalah Andra
"Oh hai kak,iya soalnya mau langsung ke makam Bunda" balas Alan dan diangguki oleh Andra
"Emm kak,mau tanya toilet sebelah mana ya?" Tanya Alan
"Disitu,mau kakak anter?" Tawar Andra
"Gak usah deh,bentar ya kak" ucap Alan
Lalu Alan pergi ke toilet untuk membuang air kecil, setelah selesai Alan berjalan keluar dari toilet,namun tanpa sengaja ia ditabrak oleh seorang pria yang membuat Alan jatuh
"Aduh adek,maaf ya om gak sengaja ada yang sakit?" Tanya orang itu sambil membantu Alan berdiri
"Ga papa om" balas Alan sambil tersenyum tipis
"Beneran,maaf ya,om bener-bener gak sengaja" ucap orang itu merasa bersalah
"Gapapa kok om" balas Alan Sambil tersenyum tipis
"Oh iya nama kamu siapa?" Tanya orang itu
"Nama aku Boy Arlando om"
"Oh Boy,kenalin nama om Willi--" ucap orang itu terpotong oleh Mel yang baru datang
"Astaga Alan kamu kemana aja,kok lama banget sih,ayok katanya mau ke makam bunda" cerocos Mel tanpa menyadari adanya Willi
Sedangkan Alan hanya tersenyum kikuk ke arah Willi,lalu menatap Mel mengisyaratkan bahwa ada orang disebelahnya
Mel pun menoleh,lalu tersenyum kikuk
"Maaf ya om,gak sadar kalo ada orang" ucap Mel sambil menyengir
Sedangkan Willi,ia hanya tersenyum sambil geleng-geleng kepala melihat tingkah Mel,lalu Mel melihat jam yang melingkar di tangannya
"Astaga,ayo lan katanya mau ke makam bunda" ucap Mel
"Kita duluan ya om" pamit Mel dan diangguki oleh Willi
"Duluan om" pamit Alan
"Hati-hati" ucap Willi sambil menatap mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Senja [𝗧𝗲𝗿𝗯𝗶𝘁]
Ficțiune adolescenți(PART SUDAH TIDAK LENGKAP-!) #𝐕𝐚𝐥𝐭𝐞𝐫 𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝟏 Senja Caramellati atau yang kerap disapa Mel, gadis cantik bertubuh mungil,bersurai coklat bergelombang dan gigi gingsul adalah seorang gadis yang lugu dan kalem Dan Antariksa Langit Sanjay...