𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠❤
•
•
•
•
•Jam menunjukkan pukul 17.00 dan Mel kini sudah duduk di halte depan sekolah, ia tadi sedikit menerobos hujan agar bisa sampai dihalte tersebut
Mel masih setia menunggu hujan Reda, tidak ada bus, angkot dan ojek yang lewat, bahkan Mel sempat memesan Taksi online, namun pesanannya di-cancel oleh driver nya
Mel hanya bisa bersabar menunggu hujan reda sembari memeluk dirinya sendiri
Saat sedang menunggu, Tiba-tiba ponselnya berdering tertera nama Alan disana, Mel tau bahwa adiknya itu pasti khawatir iapun langsung mengangkat panggilan itu
"Hallo" Ucap Mel
"Hallo kak? Kak Melati dimana? Kak Melati gak kenapa-napa kan?Ini udah sore kak, mana hujan lebat banget lagi" Ucap Alan disebrang sana dengan nada cemas
"Kak Melati gak papa kok lan,Ini kak Melati masih ada disekolah kejebak hujan, mana gak ada kendaraan umum lewat lagi, pesen taksi online juga di-cancel" Ujar Mel
"Loh? Tumben biasanya bareng bang Anta" Ucap Alan
Mel terdiam sejenak
"Bang Anta lagi sibuk lan" Elak Mel "Kamu tenang aja, bentar lagi ujannya juga reda" Lanjutnya
"Serius gak papa? Mau aku minta tolong mama buat jemput gak?" Tanya Alan
"Gausah, kak Melati gak mau ngerepotin mama terus" Ujar Mel yang membuat Alan hanya bisa menghela nafas
"Oh iya, kan ini udah jam 5,kak Melati langsung ke Caffe ya kamu dirumah aja" Pamit Mel
"Gak mau ijin dulu aja, mendingan kak Melati pulang terus istirahat, emang gak capek?" Tanya Alan
"Gak deh, gak enak sama Kak Andra Lan, udah dulu ya kakak tutup dulu, assalamu'alaikum" Ucap Mel
"Waalaikumsalam"
Tut
Mel langsung mematikan sambungan telepon itu, ia kembali menengok ke kanan dan kiri mencari kendaraan umum, namun nihil tak ada kendaraan yang melintas
Mel menunduk sambil menggosok lengannya dengan telapak tangan agar sedikit menghilangkan rasa dingin
Tin, Tin
Sebuah mobil berwarna hitam berhenti tepat dihadapan Mel yang membuat Mel menatapnya
Kemudian Kaca mobil itu diturunkan oleh pengemudinya
"Mel! Ngapain masih disini?" Tanya orang itu
"Ngemis go, YA NUNGGU HUJAN REDA LAH" ujar Mel dengan pekikan kesal di kalimat terakhir
"Wes santai neng, ayok gue anterin pulang" Ucap orang itu yang tak lain dan tak bukan adalah Virgo
Tanpa basa basi Mel langsung masuk Kedalam mobil Virgo dengan menutup pintu dengan sedikit keras
"Gitu kek dari tadi, pakek segala basa basi" Gerutu Mel sambil memasang seatbelt
"Lagian lo udah jam segini masih di sekolah aja, mau jadi penunggu sekolah lo?" Canda Virgo
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Senja [𝗧𝗲𝗿𝗯𝗶𝘁]
Teen Fiction(PART SUDAH TIDAK LENGKAP-!) #𝐕𝐚𝐥𝐭𝐞𝐫 𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝟏 Senja Caramellati atau yang kerap disapa Mel, gadis cantik bertubuh mungil,bersurai coklat bergelombang dan gigi gingsul adalah seorang gadis yang lugu dan kalem Dan Antariksa Langit Sanjay...