Langit Senja #24.

5.6K 410 33
                                    

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠❤




Jam menunjukkan pukul 17.00 dan Mel kini sudah duduk di halte depan sekolah, ia tadi sedikit menerobos hujan agar bisa sampai dihalte tersebut

Mel masih setia menunggu hujan Reda, tidak ada bus, angkot dan ojek yang lewat, bahkan Mel sempat memesan Taksi online, namun pesanannya di-cancel oleh driver nya

Mel hanya bisa bersabar menunggu hujan reda sembari memeluk dirinya sendiri

Saat sedang menunggu, Tiba-tiba ponselnya berdering tertera nama Alan disana, Mel tau bahwa adiknya itu pasti khawatir iapun langsung mengangkat panggilan itu

"Hallo" Ucap Mel

"Hallo kak? Kak Melati dimana? Kak Melati gak kenapa-napa kan?Ini udah sore kak, mana hujan lebat banget lagi" Ucap Alan disebrang sana dengan nada cemas

"Kak Melati gak papa kok lan,Ini kak Melati masih ada disekolah kejebak hujan, mana gak ada kendaraan umum lewat lagi, pesen taksi online juga di-cancel" Ujar Mel

"Loh? Tumben biasanya bareng bang Anta" Ucap Alan

Mel terdiam sejenak

"Bang Anta lagi sibuk lan" Elak Mel "Kamu tenang aja, bentar lagi ujannya juga reda" Lanjutnya

"Serius gak papa? Mau aku minta tolong mama buat jemput gak?" Tanya Alan

"Gausah, kak Melati gak mau ngerepotin mama terus" Ujar Mel yang membuat Alan hanya bisa menghela nafas

"Oh iya, kan ini udah jam 5,kak Melati langsung ke Caffe ya kamu dirumah aja" Pamit Mel

"Gak mau ijin dulu aja, mendingan kak Melati pulang terus istirahat, emang gak capek?" Tanya Alan

"Gak deh, gak enak sama Kak Andra Lan, udah dulu ya kakak tutup dulu, assalamu'alaikum" Ucap Mel

"Waalaikumsalam"

Tut

Mel langsung mematikan sambungan telepon itu, ia kembali menengok ke kanan dan kiri mencari kendaraan umum, namun nihil tak ada kendaraan yang melintas

Mel menunduk sambil menggosok lengannya dengan telapak tangan agar sedikit menghilangkan rasa dingin

Tin, Tin

Sebuah mobil berwarna hitam berhenti tepat dihadapan Mel yang membuat Mel menatapnya

Kemudian Kaca mobil itu diturunkan oleh pengemudinya

"Mel! Ngapain masih disini?" Tanya orang itu

"Ngemis go, YA NUNGGU HUJAN REDA LAH" ujar Mel dengan pekikan kesal di kalimat terakhir

"Wes santai neng, ayok gue anterin pulang" Ucap orang itu yang tak lain dan tak bukan adalah Virgo

Tanpa basa basi Mel langsung masuk Kedalam mobil Virgo dengan menutup pintu dengan sedikit keras

"Gitu kek dari tadi, pakek segala basa basi" Gerutu Mel sambil memasang seatbelt

"Lagian lo udah jam segini masih di sekolah aja, mau jadi penunggu sekolah lo?" Canda Virgo

Langit Senja [𝗧𝗲𝗿𝗯𝗶𝘁]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang