Chapter 10

6 1 0
                                    

"Percayalah ada beberapa hal
Yang tidak pernah kalian tau
Dari saya"
~ARI~

[Hai Readers ku, apa kabar? Tetap terapkan 3 M y: Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Happy Reading semuanya, ntr jangan lupa vomment and follow akunku. Terimakasih:)]

Pagi ini kelas Xl IPA2 mempunyai jadwal olahraga. Para Siswa dan Siswi, sudah berkumpul di lapangan, tetapi masih ada sebagian yang berganti baju.

"Baik Anak-anak, hari ini kita akan bermain bola basket buat yang putra,  dan yang putri bermain bola kasti. Buat kalian semua segera membuat tim-nya masing-masing." Jelas Pak Andi selaku guru olahraga.

Semua murid bubar barisan,  dan membentuk tim-nya masing-masing.

"Woi! Sini kita bentuk dulu, tim-nya, "teriak Bayu.

Semua laki-laki mulai mendekatinya,untuk membuat tim.

Ari belum mendapatkan tim-nya. Permainan bola basket sudag dimulai, Ari pun duduk di pinggir lapangan dan sesekali matanya melihat arah bola.  Dan tanpa sadar bola itu memantul ke arahnya, dan saat itu juga Bayu datang ke pinggir lapangan.

Ntah mengapa tiba-tiba ide devil Bayu muncul. Dia menyeringai, matanya kini beradu tatap pada Ari.

"Lo bisa main bola basket kan? Kalau gitu lawan tim gue!" Titah Bayu.

Bayu berbicara dengan nada yang sedikit keras, alhasil semua orang dapat mendengar ucapannya, oh ya tidak lupa dengan raut wajah cengo mereka.

"Ahahaha emang dia bisa, " kata seorang siswa yang merupakan salah satu anggota timnya Bayu.

Mungkin semua orang tidak yakin, Ari bisa atau tidak. Tidak ingin di anggap lemah Ari membalas ucapan Bayu. "Oke!"

"Ahahaha. Oke lo jadi ketuanya," kata Bayu dengan tersenyum remeh.

"Apa?! " Tim lawannya Bayu terkejut.

"Emang dia bisa? " bisik-bisik yang lain, tapi masih bisa terdengar.

"Baik,  gue terima," jawab Ari.

Mereka semuapun berhamburan ke tengah lapangan, dan membentuk timnya masing-masing.

"Yakin lo bisa menang? " Tanya sa ah satu timnya Bayu,  Ari tidak meresponnya.

Mereka semua kini sudah terbagi menjadi 2 tim, yang saat inu saling beradu tatapan. Bayu tersenyum menyeringai.

Permainan sudah dimulai 10 menit yang lalu,  kini bola sudah berada di tangan Ari,  tim Bayu berusaha untuk merebut bol itu, tapi dengan gesit Ari menahan bolanya, dan melanjutkan untuk menuju ring.

Ari mulai mendribble bola melewati Bayu, dan dia melakukan jump stop di luar garis three point,dan mulai menshoot bola dengan akurasi yang sempurna, sehingga Ari bisa memasukkan bola ke ring, dan mendapatkan score 3 point.

Aksinya itu terekam jelas oleh siswa dan siswi yang berada di lapangan, mereka semua tercengo dan tidak menyangka Ari bisa melakukannya.

"Terpesona.... " Kata seorang siswi yang melihat aksi Ari barusan

"Ganteng doang, tapi bisa main basket, "celetuk yang lainnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ARIESTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang