"Kakak adikmu ini sudah pulang. Yuhuuu," ujar Ika
"Berisik woi,lo lihat udah jam sebelas nanti Mama bangun," balas Nichol
"Iye-iye maaf. Ini martabak pesanan Lo."
"Makasih adikku sayang. Muachh."
"Dihh. Lo ganti. Mana duitnya? "Tanya Ika
"Yaelah sama kakak sendiri pelit amat. Nanti kuburan lo sempit lohhh," kata Nichol
"Ya-yaudah,sebagai adik yang baik harus mengalah,walau kakaknya juga pelit," ujar Ika, sambil menekan kata pada bagian 'Pelit'
"HAA. NGOMONG APA LO TADI?" Sarkas Nichol
"Upss remnya blong hehehe. Ampun Bang jago," balas Ika dengan cengiran lebarnya
...
"Kak papa udah pulang?"Tanya Ika"Belum." Balas Nichol sambil mengunyah martabaknya.
Papa Ika adalah seorang TNI jadi tidak heran kalau pulang lama dan bahkan juga tidak pulang.
***
Malam telah digantikan oleh pagi. Sinar matahari yang masuk melalui celah-celah jendela,mengenai wajah seorang lelaki. Suara pintu yang dibuka memunculkan seorang wanita yang kira-kira berumur 39 tahun.
"Eh bangun! "Titah Tia
Ari pun segera membuka matanya
"Cepat kamu mandi, dan jangan kamu ceritakan semua kejadian tadi malam!"Ucap Tia
"Iyah Ma."
Ari pun segera berlari keluar menuju kamarnya untuk segera mandi dan bersiap pergi ke sekolah
....
"Ari kamu sarapan bareng kita disini ya."Titah Herman
"Tapi Mas-" ucapan Tia langsung dipotong Herman
"kamu duduk di sebelah Aldy." Kata Herman
"Iya Yah." Patuh Ari
Sarapan kali ini pun terasa sedikit berbeda karena Ari kali ini ikut sarapan bareng Herman, Tia dan Aldy.
"Ari semalam kamu kemana?"Celetuk Herman
"A-anu Yah. Hmmm Ari... "
Tia langsung menatap tajam ke Ari"Ari semalam ke rumah teman Yah. Kerja kelompok. Pulang juga agak larut malam," lanjut Ari
"Ohh gitu,tapi itu kenapa muka kamu lebam?"Tanya Herman
"I-ini semalam aku mau dirampok Yah pas jalan pulang,terus dia ngeroyok aku jadi aku lawan," jawab Ari
"Oh lain kali kamu harus lebih hati-hati dan ngabarin kalau kamu pulang larut malam. Itu juga udah di obatin kan?"
"Udah Yah."
Aldy memukul meja dengan sedikit kuat,membuat orang yang tengah sarapan itu menoleh ke arahnya
"Ada apa sayang?"Tanya Tia
"Papa itu selalu khawatir sama Ari. Sama aku boro-boro yang ada di marahin mulu. Yang anak kandung disini siapa sih Ma?"
"Cukup. Jangan membuat saya emosi pagi ini." Kata Herman
KAMU SEDANG MEMBACA
ARIESTA
Подростковая литератураNamanya Ariesta Candramawa kerap dipanggil 'Ari'. Cowok yang mempunyai segudang kesedihan yang berhasil disembunyikannya selama ini dan semua itu menjadi kebahagiaan karena datangnya sosok gadis cantik di dalam hidupnya. Dia adalah Nayanika Lasp...