× Eight ×

1.3K 386 112
                                    

------------
Truth Or Dare?
-------------------
.
.
.























06.40 p.m

"...Sekarang"

Setelah orang itu berujar Tim  Dare mulai mendekat ke arah Ayen dan mulai mengotak atik gembok tersebut.

Mereka mulai menekan angka angka secara random mulai dari tanggal dan bulan hari ini, jumlah murid didalam sekolah, sampai hari jadi berdirinya sekolah.

Bukan hanya Tim Dare yang kebingungan, Tim Truth juga kebingungan. Mereka terus menebak nebak bunyi lonceng itu.

Waktu terus berjalan dan mereka mulai kehabisan akal, Hyunsuk yang memang sedari tadi yang menekan angka secara random mulai berhenti karna tak tau kombinasi angka apalagi yang harus ia gunakan.

Bahkan, pak Mino yang sejak tadi juga yang terkadang menyarankan angka-angka kini hanya terdiam dan berpikir kesana kemari.

"Apa menurutmu ini ada hubungannya dengan sekolah ini?" tanya pak Mino kepada pak Jinhwan dan pak Jinhwan nampak menghela nafasnya.

"Kalau mengenai pin gembok itu saya rasa tidak," pak Jinhwan memberi jeda.

"Tapi, kalau semua kejadian ini saya rasa iya. Semua ini ada hubungannya dengan sekolah."

Pak Mino ikut menghela nafas mengusak rambutnya, ia menatap anak muridnya yang tergantung terbalik itu dengan iba.

Darah dari wajah dan kepala Ayen tak berhenti untuk mengalir dan mengotori lantai aula.

Atensi pak Mino kini beralih ke Tim Truth yang masih berpikir apa arti lonceng itu.

"Apa lonceng itu ada kaitannya dengan seseorang?" pertanyaan yang meluncur dari bibir Renjun itu menarik perhatian seluruh Tim Truth.

Renjun yang merasa ditatap langsung gugup.

"Kenapa kamu bisa berpikir begitu?" tanya bu Jisso.

"Ya, karena suara lonceng itu seperti suara gantungan kunci yang memiliki lonceng,.." Renjun merogoh saku celananya kemudian menunjukkan sebuah gantungan kunci yang memiliki satu lonceng yang tergantung di kunci rumah Renjun.

Krincing”

Renjun menggoyangkan gantungan kunci itu, dan mereka semua terkesiap, karna bunyi lonceng itu sama seperti di pengeras suara sekolah tadi.

"Mungkin saja ada kaitannya dengan orang yang memiliki gantungan yang seperti ini, tapi itu bukan saya tentunya" jawab Renjun dengan penekanan di bagian 'Bukan saya'.

Karna, mereka mulai menaruh kecurigaan kepada murid bername tag Huang Renjun itu.

"Tapi, menurut ku bukan seperti itu..." sahut Asahi sembari berdiri dari posisinya yang tadi duduk bersila di sebelah Jaehyuk.

Kini mereka semua menatap Asahi yang nampak mencoret-coret telapak tangannya dengan bolpoin yang setia ia bawa di kantung seragamnya.

Dan tak lama Asahi menunjukkan telapak tangannya setelah selesai di coret-coret.

Disana Asahi menuliskan beberapa angka.

6 – 4 – 1

Para tim Truth menatap telapak tangan Asahi secara bersamaan, tak terkecuali pak Seokjin dan bu Jisso.

[1] Truth Or Dare? ✖ Treasure   [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang