× Thirteen ×

1.1K 305 152
                                    

------------
Truth Or Dare?
-------------------
.
.
.





























"Ma- mashiho?.."

Pak Mino langsung menoleh ke arah Somi dan menatap dengan tatapan terkejut.

"Mashiho?!" ulang pak Mino dan Somi mengangguk. Pak Mino mendorong pak Seokjin membuat pak Seokjin jatuh terduduk.

Pak Mino mendekat i murid laki-laki itu yang ternyata adalah Mashiho. Dia masih hidup.

"Mashi, kamu bisa dengar saya?" ujar pak Mino saat dirinya memangku kepala Mashiho.

Mashiho nampak mengangguk perlahan dan terbatuk beberapa kali hingga memuntahkan darah.

"Ju- jun.. K- kyu.. Ba- haya" ujar Mashiho terbata-bata dengan suara seraknya.

"Junkyu.. Dia sudah mati shio! Lo ngomong apa?!" bentak Somi dan Mashiho nampak menggeleng pelan.

"Di- dia, penghi- anat.. Akh." ujar Mashiho di akhir i erangan, seraya meremat seragamnya di bagian dada.

"Penghianat?.. Be- berarti mayat itu-" belum selesai Somi bergumam , Mashiho kembali terbatuk hebat dan membuat pak Mino semakin panik dan bingung harus apa.

"No- noona," panggil Mashiho kepada Somi tentunya. Mashiho meraih tangan Somi dan menyelipkan sesuatu disana.

"To- tolong... Ja-ga Yoshi h-hyung.." setelah mengucapkan itu dirinya mengerang sebentar setelah sebelumnya menatap pak Mino untuk terakhir kalinya dengan senyum tipis terukir disana.

Pak Mino di buat panik kala Mashiho menutup matanya dan dadanya tak naik turun lagi.

"Ma- mashi.. Mashiho!! Bangun!! Ba- bangun.. Hks.. Bangun!!" seru pak Mino dengan air mata yang mengalir deras dari matanya.

Pak Mino menangis sejadi-jadinya dia mengerang dan memeluk tubuh Mashiho erat-erat tak peduli darah Mashiho mengotori pakaian maupun tubuhnya.

"Maafkan ayah, nak.."



































"Ju- junkyu.."

Jihoon nampak berhenti dan dirinya membalikkan badannya agar berhadap-hadapan dengan Yoshi.

Yoshi masih was-was dan tak lama laki-laki dihadapan Yoshi ini tertawa kencang hingga menggema di lorong sepi ini.

".. Wah, gue gak nyangka bakal ketahuan secepat ini.. Hahahaha" ucapnya dengan senyum miring yang terukir di wajahnya.

Tak lama tangannya terangkat ke wajahnya sendiri dan merobek penyamarannya. Topeng dengan wajah Jihoon itu ia buang ke segala arah dan memperlihatkan wajah aslinya.

Kim Junkyu. Dia lah orang yang entah sudah berapa lama berada di balik topeng menjadi Jihoon.

Dan setelahnya Junkyu meludah ke lantai, mengeluarkan sebuah alat kecil yang membuat suaranya mirip dengan Jihoon.

[1] Truth Or Dare? ✖ Treasure   [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang