[1] Truth Or Dare? ✖ Treasure [✓]

× Tweleve ×

------------
Truth Or Dare?
-------------------
.
.
.

08.13 p.m

Pak Mino dan Somi masih berjalan menyusuri lorong gelap sekolah dengan di teman i senter dari ponsel masing-masing.

Sudah lewat beberapa menit setelah mereka meninggalkan aula dan berjalan di lorong ini tapi tak menemukan asal suara dentuman keras itu.

"Kira-kira itu suara apa ?" tanya pak Mino teruntuk Somi memecah keheningan.

"Hmm, entahlah. Tapi, menurut saya seperti suara orang terbanting–.." Somi tak melanjutkan ucapannya, dia juga berhenti melangkah.

Pak Mino ikut berhenti berjalan dan menatap Somi. "Ada apa?" tanya pak Mino saat melihat muka Somi yang terlihat tegang.

Somi menatap pak Mino,
"Mari kita memeriksa ruang musik"

"Hyung, udah baik an?" tanya Haruto setelah mendudukkan dirinya di hadapan Yoshi.

Yoshi tersenyum tipis dan mengangguk, tak lama Jeongwoo duduk di sebelah Haruto bersama boneka tadi tentunya.

"Lo ngapa bawa-bawa boneka itu mulu sih" heran Haruto dan Jeongwoo melemparkan tatapan sebal ke Haruto.

"Terserah gue lah, lo ketularan Doyoung ya? Sirik mulu kalo liat nih boneka" jawab Jeongwoo ketus dan Haruto nyerah males nanggepin Jeongwoo.

"Woo," panggil Yoshi dan Jeongwoo langsung menatap hyungnya itu.

"Ya, hyung?"

"Bo– boleh gue liat bonekanya gak?"

"Oh, boleh-boleh. Nih hyung"

Setelah menerima boneka itu Yoshi menatap lekat-lekat boneka di genggamannya itu, dan dirinya menggerakkan sebelah tangan boneka beruang itu seperti tengah menyapa.

"Adek gue gak suka boneka hyung" ujar Haruto tiba-tiba membuat Yoshi mendongak dan menatap Haruto dengan kedua alis terangkat.

"Oh iya, Yoshi hyung suka ama Airi ya hahaha" ucap Jeongwoo dengan tawaan.

Yoshi hanya tersenyum,
"Iya, gue suka sama adek lo Har.. Tapi, bukan suka 'cinta' sekedar suka aja.."

Haruto dan Jeongwoo membulatkan matanya, ekspetasi mereka tak sesuai dengan realita.

Mata Yoshi tiba-tiba beralih menatap Jihoon yang masih berdiri dengan Hyunsuk disampingnya.

Yoshi mengembalikan boneka beruang itu kepada Jeongwoo dan dirinya berdiri, berjalan ke Jihoon.

Yoshi teringat bisikan Jihoon saat itu.