ADLAN (ON GOING)

[ADLAN STORY •11•]

Enjoy the story guys!💗

"pulanglah, istrihatkan sejenak pikiran mu untuk hari esok:)"
-unknow-

--------------------------

BELL pulang sudah berbunyi lima belas menit yang lalu, namun gadis berbandana ini masih berada disekolah lebih tepatnya halte.

Hari pun sudah semakin sore tapi sang sopir yang biasanya mengantar jemputkannya belum sampai juga, malas menunggu lebih lama ia pun segera menggambil handphone bermerek iphone itu.

Menggentik beberapa digit nomor, melempekan layar hitam yang sudah terhubung ke telinganya.

-0000-

Tut..

'hallo non?' sapa orang itu disebrang sana

"Hallo pak, udah dimana ya?" Tanya gadis itu-Aura

'Aduh non Maaf atuh.. Ini teh tadi saya lagi ngatar nyonya kebutik, jadi teh saya lupa buat jemput non.' ucap sang sopir tak enak

"oh ya udah deh pak, gapapa. Kalau begitu Aura tutup dulu yaa.. Assalamualaikum!" salamnya

'Waalaikum salam non...' Tut! Panggilan pun sudah berakhir.

-0000-

"aku naik taxi atau ojek aja deh, semoga ada" ucapnya sambil melihat kekanan dan kekiri.

Tinn..

Tinn..

Tinn..

Klakson motor besar itu berbunyi membuat aksi celingak celinguk aura terhenti, dan melihat kedepan ternyata seorang pemuda bermotor hitam dengan baju seragam yang sama sepertinya. Namun berlapis jaket kulit kebangganya

Aura pun berngeryit bingung siapa pemuda itu, mengerti dengan raut bingung nya. Pemuda itu pun melepaskan helm full facenya itu.

Dan ditaruhnya helm itu ditangki motor dan setelahnya pemuda itu mengalihkan pandangannya kearah Aura.

"naik!" titah nya dingin

"hah?"

"naik, gue antar pulang!" jelasnya masih dengan nada dingin.

"o-oh t-tapi-" ucapnya terpotong

"gak ada penolakan." tekannya

"o-oh oke"

Setelahnya ia pun menuruti si pemuda itu, menaikin motor sport itu walau agak kesusahan.

Sesudah bener duduknya motor sport berserta dua cucu adam itu pun berlalu meinggalkan halte

-0000-

Setelah sampai didepan pagar ruma berjulang tinggi berwarna hitam, Aura pun turun tak lupa ia pun mengucapkan terimakasih kepada Adlan.

"emm..terimakasih udah anterin aku lagi Adlan," kata Aura tulus dengan senyum manisnya