ADLAN (ON GOING)

[ADLAN STORY •4•]

Enjoy the story guys💗!

"Gak semua yang lo pengen itu bisa lo dapetin, syukurin aja sih gak tau terimakasih banget!"
-Bayu Erlangga-

____________________________________

SEPULANG sekolah inti serta anggota rajawali sudah bersiap untuk segera ke lapangan merah dekat dengan SMA ZORS  juga SMA MERPATI, mereka juga sudah menginformasihkan kepada warga sekolah untuk tidak lewat sana.

Setelah keadaan sekolah sudah kondusif Adlan berserta gengnya meluncur ke lapangan merah. Dengan jaket kebanggaan mereka, serta strategi yang sudah dibagikan kemarin oleh Kevlian untuk berjaga-jaga saja karena yang mereka tau anak Rerwold ini sangat licik, mereka akan menggunkan senjata tajam.

Sesampainya dilapangan mereka terlihat disana suasana masih sepi, mungkin takut? Pikir Redja.

Prok..

Prok...

Prok....

Suara tepukan itu berhasil mengambil atensi mereka dan segera berbalik untuk melihat siapa yang datang.

"Akhirnya datang juga" ucap Revan dengan seringai jahatnya

"kita bukan pengecut kayak lo!" desis Bayu

"Hahaha.. Benar nih bukan pengecut, hm? Ohiya sebelum nya gue bawa tamu spesial buat kalian" ujar Revan membuat inti serta anggota Rajawali mengeryit bingung, Ah pasti dimelakukan hal licik lagi!.

"Jer. Bawa sini!" pinta Revan yang segera dituruti oleh jerdan.

"hmpppttt...hmppttt" suara jeritan tertahan itu mampun membuat anggota rajawali membelakan mata, terlihat ketua mereka sudah mengeraskan rahang dan mata mulai tajam tanda ia marah besar.

"Lepasin.Dia!" ucap adlan penuh penekanan disetiap katanya.

"UPS! Gak bisa dong, lo dan geng motor sampah lo harus tunduk sama gue. Baru nanti ini cewek gue lepasin," sahut Revan sambil menuju seorang gadis yang sudah sangat berantakan.

"kalo itu mau lo, langsung aja. SERANGGG!!!" perintah Adlan dan terjadilah baku hantam antara geng Rajawali serta Rerwold.

Bughh

Bughh

Bughh

Krekkk

Srett

Bughh

Tanah kosong yang semulanya bersih kini terdapat bercak darah, bisa kita lihat anggota Rerwold sudah ada yang terkapar ditanah dengan luka lumayan banyak.

Adlan yang sudah gelap mata terus membabi buta Revan yang memang sudah tak berdaya, mau melawan pun ia tak cukup tenaga.

"Woy bos udah! Nanti anak orang mati lo anjir dah." ujar bayu sambil menarik paksa Adlan yang kini sudah gelap mata.

"gue pastiin uhuk.. Geng sampah lo bakal uhukk.. Tundu sama gue!" ucap Revan

"Gak semua yang lo pengen itu bisa lo dapetin, syukurin aja sih gak tau terimakasih banget! Masih untung gue kasih lo kesempatan buat hidup, kalau kagak mati lu sama Adlan" sahut bayu dengan bijaknya.