[ADLAN STORY •14•]

19 2 0
                                    


Enjoy the story guys!💗
.
.
.
Kalo ada yang typo bilang yaa?😉

“berharap boleh tapi ga boleh berlebihan”
-ga tau dari siapa-

_________________________________

Malam jumat pukul 10.08 wib. Siapa yang mau keluar dijam-jam segitu? Ya, walaupun bagi anak remaja lainnya jam segitu masih sore khusunya anak-anak cowok,

Atau mungkin cewek-cewek yang emang sudah memiliki janji dengan teman atau apapun itu.

Mari kita lihat suasana saat ini, ditempat makan atau biasa disebut cafe hits dengan suasana instagramable, mungkin mereka bosan dengan suasana di markas menjadikan cafe saat ini dipenuhi oleh mereka.

Ada untung, ada ruginya sih :"

Untungnya buat si cafe ini

Yang rugi, si neraktrinya. Siapa lagi kalo bukan si royal Adlan? :)

Dengan anggota sebanyak itu memang tak masalah baginya, tapi lihatlah bayu. Makannya seabrek tidak henti-hentinya memesan makanan.

Si bayu ngelunjak astagfirullah😭

"Suasana disini enak juga ya?" Celetuk salah satu dari mereka, sebut saja Andra

Menganggukkan kepala sambil melihat-lihat kaum sebayanya, lebih muda darinya, dan ada juga yang tua darinya.

"bener banget, tapi tumben bos ngajak kesini?" Setelah menjawab teman seper-anggotanya ia pun melontarkan pertanyaan lagi kepada sang ketua, sebut saja dia Deka.

"Mau aja" sambil sesekali menyeruput coffee collate caramelnya, Adlan sang ketua menjawab dengan nada singkatnya

Mengerti dengan jawaban bosnya Deka pun hanya menganggukkan kepalanya, setelah melanjutkan lagi acara makannya itu

Yang lain hanya menyimak obrolan sang ketua dan temannya itu, memang dalam anggota tidak ada yang membedakan antara sang ketua atau bawahan. Bisa dibilang mereka sama rata, istilahnya itu

Raja dan bawahan itu hanya berlaku dikerajaan yang memang ada. Mybe

Sedangkan ketua dan anggota (mungkin penyebutannya sama kayak raja dan bawahan) tapi kalo ketua dan anggota itu tidak ada namanya melakukan hal semena-mena dengan sesama anggota.

Lebih ke saling membantu, mendengarkan pendapat sesama anggota, dan mungkin masih banyak lagi

Hukum dalam melanggar aturan yang sudah ditentukan itu berlaku, walau mereka salah. Ya mereka harus dapat hukuman, karena didunia ini hukum terus ada, betul? :)

Kembali ke awal.

Letak meja mereka biasa dipojok, dimana-dimana selalu dipojok.

Kalo ditanya kenapa? Mungkin jawabannya 'nyaman, jauh dari suara-suara alay cewek-cewek, dan mungkin juga hemm...bisa berbicara leluasa' iya mungkin kurang lebihnya seperti itu

"Bos pesen lagi ya?" Hening sesaat, mereka yang berada dimeja itu menoleh keasal suara. Bayu, si pelaku yang tadi berucap

"Bay, apa gak kenyang makan segini banyaknya?" Tanya Redja heran

ADLAN (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang