10

1.6K 195 3
                                    

Lisa termenung sembari mengelap meja di depannya. Hari ini dia datang lebih cepat di cafe.

Memutuskan untuk bekerja seharian dan tidak masuk ke kampus. Kejadian kemarin membuat Lisa murung dan kehilangan selera untuk melakukan apapun.

Padahl ujian akhir semester akan dimulai dalam minggu depan, bisa-bisa nya gadis itu memilih membolos hari ini.

Semalam ia tidak tidur, memikirkan semuanya. Selamanya gak bisa berjalan sesuai apa yang kita harapkan, Lisa memutuskan mundur dan melupakan Jungkook.

Bagaimanapun dia juga harus bisa bahagia, walaupun tidak bersama Jungkook.

Lagipula Lisa juga punya sahabat kan? Bersama sahabat juga bisa buat bahagia kok.

Walaupun kendati nya setiap hari Lisa selalu tersenyum dan cerah, kali ini hampir tak ada satu kumbit senyuman yang tertera di bibirnya.

Gadis itu murung sepanjang hari. Mau menyalahkan siapa? Toh, Jungkook tidak ada salah. Dia yang terlalu mengharapkan pemuda itu, Jungkook tak menyuruhnya datang dan masuk ke hatinya.

Lisa Juga tak ingin menyalahkan diri sendiri, setidaknya ini manusiawi. Setidaknya dia sudah berjuang.

Perasaan nya datang tampa diminta.

"Kenapa melamun Lis?" Tegur salah satu patner kerja Lisa, Yuju.

Lisa tertegun.
"Aduh~ akhir-akhir ini gue banyak pikiran.." Ucap Lisa terduduk di kursi.

Yuju menghela nafas, dan memandang temannya. Yuju dan Lisa ini bisa terbilang dekat.
"Lo istirahat gih. Biar gue aja yang gantiin." Tawar Yuju, merasa tak tega dengan keadaan Lisa sekarang.

Lisa menggeleng dan bangkit dari duduknya. Menatap meja-meja yang belum ia bersihkan.
"Udah.. gapapa kok, biar aku aja." Ucapnya pergi ke arah meja disebelahnya.

..

Mobil mewah milik Rose terparkir di depan cafe tempat Lisa bekerja. Gadis itu tampak khawatir pada sang sahabat.

Hari ini mereka ada urusan jadi sekalian Rose akan menjemput Lisa.

"Yuju... ada Lisa?" Tanya Rose saat memasuki cafe.

Yuju yang sedang merapikan gelas di bar pun menoleh ke arah Rose.

Rose dan Yuju juga saling mengenal, mereka juga cukup dekat.
"Ada kok, Lisa lagi ganti baju." Jawab Desy.

Rose mengangguk lalu duduk di salah satu kusi. Sembari menunggu Lisa.

Rose sendari tadi sudah menghubungi Lisa untuk mengajak gadis itu berbelanja kebutuhan urusan mereka.

"Ayo." Ucap Lisa saat di sampai di depan Rose.

Bisa Rose lihat wajah Lisa yang sendu dan tak bersemangat. Dia tau alasan mengapa Lisa seperti ini, Rose memilih diam dan membawa Lisa masuk ke dalam mobilnya.

Di perjalanan Lisa menatap lurus kedepan. Rose juga terlihat sedang fokus menyetir.

"Ekhem. Oh iya, kita langsung ke mall aja ya. Abis itu kita makan, gimana?" Ucap Rose mencairkan suasana. Sembari melirik-lirik Lisa disampingnya.

Lisa tersadar.
"Terserah."

Hening kembali. Kenapa suasananya begitu canggung eoh?
Rose bisa saja mengajak dan menasehati Lisa untuk meninggalkan Jungkook dan move on.

Tapi ia rasa sekarang Lisa udah punya keputusan sendiri, lagi pula ia rasa sekarang belum waktunya.

Sekarang mereka sudah memasuki area parkiran di mall. Rose keluar diiringi Lisa, mereka berjalan bersampingan memasuki  mall.

"Hari ini gue yang bakalan traktir lo semuanya." Ucap Rose menggandeng tangan Lisa tak lupa dengan senyuman cerah yang ia berikan kepada Lisa.

Lisa tersenyum tipis.
"Gue ada uang kok Rose." Ucap Lisa.

Rose menggeleng.
"Buat malem ini Lo harus tampil cantik." Ucap Rose mengiring Lisa memasuki saint laurent store.

Lisa tertegun. Selama ini ia belum pernah belanja barang brended.
"Lo mau beli apa disini?." Tanya Lisa.

Rose dengan tetap menggandeng tangan Lisa, mengarahkannya ke arah sepatu.
"Untuk malam ini, gue bakal pakai setelan ysl buat penyambutan. Lo, pengen pakai yang mana?" Tanya Rose sembari melihat-lihat sepatu didepannya.

Jangan ditanya sekaya apa sahabatnya ini, mungkin kalau menghancurkan hidup kalian juga bisa.

"Geu gak perlu yang mahal-mahal deh Rose, yang biasa aja..." Ucap Lisa.

Rose menghela nafas dan memandang Lisa.
"Lisa... malem ini kita bakalan jadi member ke-tiga dan ke-empat BLACKPINK! so! Lo harus kelihatan memukau, okey?!" Tutur Rose. "Lagian lo gak usah khawatir, gue bakalan bayar semuanya. Abis ini, Lo gak perlu lagi kerja paruh waktu, duit bakalan ngalir sendiri ke tangan Lo haha.. jadi kali ini biarkan gue traktir lo." Sambung Rose.

Siapa sih yang tak kenal BLACKPINK? group terkenal sejagat raya! Membernya semua terkenal royal dan savage. Tak semua orang yang bisa gabung, buktinya membernya sekarang masih dua orang.

Kalau ditanya kenapa Lisa bisa masuk dan mendapat posisi itu? BLACKPINK itu mempunyai sejenis staff atau petugas khusus yang di sebut secret human untuk mengawasi dan memfilter calon member yang akan diangkat menjadi member.

(Ngerti ga sih kalian?😐)

Jadi setelah sudah ditentukan, petugas khusus di bidang lainnya akan menghubungi calon member yang terpilih. Selama proses filter, orang yang akan menjadi member tidak menyadarinya sama sekali.

Mereka akan tahu kalau mereka sudah di hubungi oleh petugas khusus BLACKPINK. Jadi Rose dan Lisa saja kaget saat mendapat tawaran itu.

Ini kesempatan bagus, siapa saja yang akan masuk ke dalam member BP, kepopuleran, tahta, kekayaan, dan kehormatan akan terjamin.

Itu sebabnya Lisa dan Rose menerima tawarannya.

Lisa menghela nafas kali ini dia menerima pemberian Rose.
"Ntar gue ganti." Ucap Lisa bergurau.

Rose yang sedang asik melihat-lihat dress pun langsung memandang Lisa tajam.
"Lalisa!!"

Lisa tertawa lepas saat melihat wajah tajam Rose. Rose tertegun, untuk sejenak Lisa melupakan masalahnya.

..

Barang-barang mulai dari anting, gelang, kalung, tas, sepatu, dress, serta aksesoris lainnya sudah terbungkus rapi di dalam beberapa paper bag bertuliskan ysl milik Rose.

Rose tampak berjalan bersama Lisa dan menaiki satu tingkatan lagi.
"Gimana kalo lo celine aja?" Tanya Rose.

Lisa mengagguk lalu tersenyum.

Lisa memilih berbagai aksesoris, sepatu, dan dress. Setelah memilih dan membayar, Rose mengajak Lisa pergi ke restoran, dimana tempat mereka akan bertemu dengan dua member BP lainnya.

Sebelum mereka pergi ke retoran, Rose dan Lisa berganti baju terlebih dahulu. Memantaskan diri untuk bertemu patner mereka.

Setibanya di restoran, mereka memasuki ruangan yang sudah dipesan oleh BLACKPINK dan masuk.

Tidak ada siapa-siapa. Mereka berdua memutuskan untuk duduk dan menunggu.

Tak lama dari itu pintu terbuka, menampilkan dua orang gadis cantik.

"Hai.."

..

Votenya juseyooo
Votenya juseyoo
Votenya juseyo

Vote dan komen ya sayang💜
Luv u

WAS SET UP [REVISI!!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang