17

1.5K 172 5
                                    


"Maaf, apakah sudah buat janji?"

Gadis di depannya dengan percaya diri menggeleng. Membuat sang pemuda yang menjabat sebagai sekertaris itu menyiritkan dahinya bingung.

"Aduh.. biarin saya masuk aja kenapa sih!!"

"Maaf mbak, harus buat janji terlebih dahulu." Si pria tetap sabar menghadapi gadis di depannya ini.

"Kalau gitu, coba deh telpon atasan mas."

Pria dihadapannya menghela nafas lalu menelpon atasannya.

"Halo pak, disini ada perempuan bernama.." tampak pemuda itu terdiam lalu melihat gadis di depannya.

"Ariana." Ucap ariana dengan senyuman.

Sang pemuda mengangguk laku melanjutkan ucapannya.
"Ariana, ingin bertemu dengan anda."

"Saya sibuk dan saya gak kenal siapa dia." Tolak sang atasan.

Sekertaris yang bernama Leo itu memandang gadis di depannya.
"Maaf, pak jeon sedang sibuk jadi tidak bisa."

Ariana tampak mengepalkan tangannya kuat lalu pergi dengan menghentak-hentakkan kakinya kasar.

Disisi lain, jungkook sedang menatap ponselnya, tertera foto seorang gadis yang sudah lama ia rindukan.

Lalisa manoban, gadis yang meninggalkannya enam tahun lalu tampak tersenyum di dalam foto tersebut.

Jungkook sudah kesana-kesini mencari nomor telpon gadis itu. Semenjak kepergiannya, lisa tampak menghapus akun media sosialnya dan mengganti nomor telponnya.

Ponsel jungkook tiba-tiba berbunyi menandakan seseorang yang menelponnya.

"Heh lo jadi ga!"

"Hmm."

"Cepetan bego, ini semua udah pada ngumpul."

Jungkook langsung mematikan panggilan lalu mengambil jas nya dan bergegas.

Perlu diketahui pria itu sekarang sudah sangat sukses, menjadi pengusaha yang sukses dan kaya raya menjadikannya sibuk dalam dunia perbisnisan.

Lantas ia melajukan mobilnya ke arah restoran bintang lima untuk menemui teman-temannya.

Jungkook memasuki restoran tersebut dan mencari keberadaan teman-temannya.

"Heh lama amat!" Kesal Jimin menepuk bahu jungkook.

"To the point!"

Yang lain hanya memandang jungkook dengan tatapan kesal.

"Aelah, cepet amat jek, pesen makanan dulu sono." Tutur jhope.

Jimin tampak merapikan jas nya.
"Minggu ini reuni angkatan kita, lo berangkat?"

"Kerjaan gue numpuk, liat aja nanti." Jawab jungkook.

"Gue yang punya job ngebedah orang aja rela gue tinggalin demi ikutan reuni." Bela jimin. Pria itu bekerja sebagai dokter bedah, dan menjadi direktur utama di rumah sakit tersebut.

"Sadis banget lo, kasian bego orang mau operasi lo tinggalin." Tegur taehyung.

Jimin memukuk tengkuk taehyung pelan.
"Lo pikir rumah sakit gue cuma satu gitu dokternya?"

Taehyung menyengir menampilkan senyuman kotak khasnya.

"Gimana bang perusahaan lo?" Tanya jungkook kepada suga.

"Baik." Jawab suga singkat. Pria itu baru saja dinobatkan sebagai pemegang saham terbesar di cabang perusahaan ayahnya.

"Gimana juga perkembangan ngegebet si jennie?" Timpal taehyung.

WAS SET UP [REVISI!!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang