WAS SET UP [REVISI!!!]

16

Suara riuh memenuhi bandara kali ini. Lisa, rose, jennie dan jisoo berjalan beriringan dengan dikawal tiga bodyguard di depan dan belakang.

Lisa menenteng tas celine nya dan tangan satunya membawa koper besar.

Sedangkan jennie, rose dan jisoo, ketiga gadis itu hanya mengantarkan.

Lisa akan melanjutkan pendidikan disana. Di Aussie.

Saat nya berpisah, saatnya melupakan semuanya.

Sebenarnya berat, tapi lisa juga berhak bahagia.

Suara pengumuman pesawat indonesia-aussie akan segera berangkat.

Jennie tampak membendung air matanya yang ingin keluar.
"Pasti lama ya dek? ninggalin kakak nya." Ucapnya sedih.

Lisa dengan cepat memeluk jennie dengan sayang.
"Kan kalo kangen bisa vc kak." Jawab lisa menenangkan jennie.

Rose bergabung memeluk lisa.
"Lalis, lo kan tau gue gak hisa jauh-jauh dari lo!! Cepet-cept pulang." Tangis rose.

Jisoo sebenarnya sedang menahan tangis tetapi dia harus lebih kuat dari adik-adiknya bukan?

Jisoo bergabung, memeluk mereka bertiga dengan kasih sayang.

"Jangan nakal ya dek. Inget, belajarnya harus rajin." Pesan jisoo setelah pelukan mereka terlepas.

Lisa mengangguk sembari tersenyum.
"Pasti kak."

"Mau bawa bodyguard gak?" Tanya jennie. Lisa terkekeh lalu menggeleng.

"Gue bisa jaga diri kok kak."

Lisa memeluk satu persatu sahabatnya lalu menaiki eskalator.

"Hati-hati di jalan ya, kalo udah sampe kabarin."

Di sisi lain...

Jungkook dengan langkah yang tergesa-gesa memasuki kawasan bandara.

Wajahnya terlihat kusut, hatinya terasa tak karuan memikirkan lisa yang ingin pergi.

Jungkook berlari menuju pendaratan pesawat indonesia-ausi. Dilihatnya jennie, rose dan jisoo berjalan beriiringan dengan tiga bodyguard di belakangnya.

Jungkook menghampiri mereka.
"Lisa, dimana lisa?"

Jennie menatap jungkook datar sedangkan jisoo hanya diam.

"Mulai sekarang, gak usah cari-cari lisa lagi." Ucap rose penuh penekanan.

Jungkook tak perduli dengan ucapan rose, ia memilih berlari mengejar lisa.

Jungkook menaiki eskalapator dengan cepat, mencari lisa di kerumbunan banyak orang.

Mata jungkook menangkap sosok yang ia cari sedang berjalan santai sembari membawa koper.

Jungkook berlari, menyusul gadis itu.

"Lisa."

Yang di panggil menoleh, menampilkan wajah terkejutnya.

"Kenapa gak bilang?" Ucap jungkook lirih sembari menatap gadis di depannya.

Lisa memejamkan matanya sebentar, berusaha menepis kenangan yang pernah singgah di hatinya.

"Hubungannya sama lo apa?" Ucap lisa datar.

Jungkook menghela nafas berat.
"Maaf." Lirih jungkook.

"Ga ada yang perlu di maafin, lo ga salah."

Jungkook menatap lisa dengan tatapan bersalah.
"Maaf lis, gue salah. Selama ini gue gak ngehirauin perasaan lo, selama ini gue gak ngebales perasaan lo."