MILM'4

420 33 2
                                    

Keesokan Harinya,(namakamu) melakukan aktifitas paginya seperti biasa,sekarang,(namakamu) sedang sarapan di meja makan bersama keluarganya.

"Gimana Sekolah nya anak anak ayah?" tanya ayah nk

"Anak mama juga kali yah" potong mama nk

"Ya gitu" jawab (namakamu)

"Iyaa,gitu" jawab tiara

"Ya gitu nya gimana?" tanya mama nk dengan nada kesal

"Normal" jawab (namakamu)

"Hadeuh,yaudah lah terserah kamu,sekarang kalian berangkat cepet,takutnya kakak telat kayak kemarin" ucap mama (nk)

"Tia sama ayahh" ucap tiara

"Iya ti" jawah ayahnya

"Yaudah,kaka berangkat duluan ya?" ucap (namakamu) beranjak dari duduknya

"Beneran gak mau bareng?" tanya ayahnya

"kakak udah bilang berapa kali si yah" jawab (namakamu) sambil memutar bola matanya malas

"Hehehe,yaudah kalo gitu" ucap ayahnya

(Namakamu) segera menyalimi ayahnya,mamanya,dan adiknya

(namakamu) pun berangkat menggunakan angkot seperti biasa

***

Sekarang (namakamu) sudah berada di bangkunya,kelasnya masih sepi,tidak seperti kemarin,padahal sekarang jam 06.30,teman sebangkunya pun belum datang

Tiba tiba ada Seseorang menghampiri (namakamu),dan duduk di sebelahnya,tepatnya di bangku udin,bukan,bukan mila,(namakamu) bahkan tidak kenal

"Hay? (Namakamu) ya? Inget nama gue gak?" ucap seseorang itu

"Ee-ee hehe lu-lupa" (namakamu) menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

Memang.(namakamu) lupa dengan orang-orang yang sudah memperkenalkan dirinya kemarin,ia hanya ingat udin,anjani yang tepat di depannya,dan mila yang sudah kenal

"Hehehe,salken ya gue tari" ucap tari sambil tersenyum

(Namakamu) membalas dengan senyuman

"Eh iya,lo gimana sih rasanya duduk sama orang aneh?" tanya tari

"Udin maksud lo?" tanya (namakamu) balik

Tari mengangguk

"Yaa-

Ucapan (namakamu) terpotong

"EKHEM"

Tari membulatkan matanya
"Eeh nam gue pergi dulu ya,bye" ucap tari setelah itu pergi

(Namakamu) hanya mengangguk

Udin pun duduk,ya! Orang itu adalah udin.

"Eh din? Nanti pulang sekolah anter ke toko buku ya? please" ucap (namakamu) memohon

"Kenapa ga sendiri?" tanya udin dingin

"banyak penyebab ih!" jawab (namakamu)

"Kenapa ga sama yang lain?" tanya udin

"Ih gausah banyak tanya,lo anter gue aja,janji cuma bentar" ucap (namakamu) sambil mengacungkan tangannya membentuk huruf "v"

Udin menghela nafas
"Oke" jawab udin dingin

***

bel pulang pun berbunyi.

(Namakamu) memasukkan buku buku nya ke tas

"Lo mau pulang dulu atau gimana?" tanya (namakamu) kepada udin sambil terus merapihkan buku bukunya

"Langsung aja" jawab udin

"Yuk" lanjut udin

"Yuk" jawab (namakamu)

Udin dan (namakamu) menaikki angkot untuk menuju gramedia terdekat.

***

Sekarang mereka berdua sedang menyusuri toko buku tersebut,udin terus mengekori (namakamu)

"Lo mau beli buku apaan sih?" tanya udin

"Buku sejarah" jawab (namakamu)

"Ohh" jawab udin

Disaat mereka sedang mencari buku tersebut,mata (namakamu) berbinar ketika melihat buku yang ada di hadapannya

(namakamu) pun langsung mengambil buku tersebut

"Ahh! Oemjii!!" ujar (namakamu) dengan mata yang berbinar

Udin yang melihatnya pun merasa bingung

"Itu bukan buku sejarah" ucap udin

"Diem deh lo! Kita nyari nyari buku yang gue cari gak ada kan,mending gue beli buku ini,ini tu buku diary cjr,dari cjr langsung,gila ga nyangka gue,ahh seneng banget" jawab (namakamu)

Udin hanya mengangkat bahunya acuh

"Ihh masa lo gak tau? Cjr loh! Nih muka mereka" ucap (namakamu) sambil menunjukan sampul bukunya

"Gak" jawab udin dingin

"Kudet lo! Padahal mereka tu ganteng gan-

"Jadi beli gak?" potong udin

"Jadilah" jawab (namakamu) dan langsung meninggalkan udin menuju kasir

TBC..


                        

MY IDOL LOVE ME-IDR (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang