"lo mau beli buku apaan?" tanya (namakamu)
sekarang mereka tengah berada di perjalanan menuju toko buku,menaiki angkot
"kepo" jawab udin
"ngeselin lo!" ujar (namakamu)
"gue mau beli buku....
udin menggantungkan kalimatnya"kepo" lanjut udin
"udin ih! plis ya,kalo di angkot jangan ngeselin!! pengen marah tapi rame" ujar (namakamu) sedikit berbisik
udin terkekeh pelan
***
sekarang,mereka sudah berada di toko buku
udin segera ke tempat buku yang dia lihat kemarin,dan untungnya masih ada,(namakamu) berjalan di sebelah udin
"cepetan" ucap (namakamu)
udin pun meninggalkan (namakamu) ke kasir,(namakamu) terdiam sejenak
"woy! ayok!" teriak udin
(namakamu) pun buru-buru menyusul udin
"EEK! lo ninggalin" ucap (namakamu) sebal
"mulut lo!" tegur udin
"lo sih" jawab (namakamu)
setelah selesai membayar,(namakamu) & udin meninggalkan toko tersebut
"mau kemana lagi?" tanya udin
"hah?" (namakamu) bingung
"lo mau kemana?" tanya udin
"disini aja" jawab (namakamu)
"jalan jalan" ucap udin
"siapa?" tanya (namakamu)
"kita" jawab udin
"gue gak jalan jalan,ini gue disini udin" ucap (namakamu) yang semakin bingung
"gue mau ajak lo jalan jalan,sebagai bentuk terimakasih,dan lo mau kemanaa (namakamu)?!" tanya udin yang mulai kesal
"ohh gituuu,gak bilang daritadi,gak langsung tudep" jawab (namakamu)
"cepetan mau kemana? gak ada penolakan,lo harus jalan jalan sama gue,gue gak mau berhutang" ucap udin
"hah? gue ikhlas bantuin lo budinn! ga perlu di bayarr" jawab (namakamu)
"gakpapa tapi gue pengen" ucap udin
"sekarang lo mau kemana?" tanya udin lembut"yaudah,karena lo maksa tapi ada untungnya juga,gue mau ke mall!" ucap (namakamu) dengan mata berbinar
udin pun meng iyakan
***
sekarang mereka berada di salah satu mall terkenal di bandung
udin berjalan di sebelah (namakamu)
"mau beli apa?" tanya udin
(namakamu) menggeleng
"lah? gajelas" ucap udin
"tuh ada kursi,duduk dulu" ucap (namakamu)
merekapun duduk,mata (namakamu) tidak bisa diam,kesana kemari,seperti tengah mencari seseorang
"lo mau beli apa nam?" tanya udin lagi
lagi lagi (namakamu) menggeleng
"gue kesini bukan mau beli beli" jawab (namakamu)"terus?" tanya udin
"hmm sebenernya gue kesinii,karena waktu itu gue liat orang kayak dia,gue gatau itu dia atau bukan,tapi gue yakin itu dia,tapi dia keburu pergi" jawab (namakamu) di akhiri dengan bibirnya yang mengerucut
"dia siapa?" tanya udin bingung
"iqbaal,iqbaal dhiafakhri ramadhan" bisik (namakamu) pelan
"ya allah nam,jadi lo kesini cuma gitu doang?" tanya udin kesal
"iyalah" jawab (namakamu)
"mana? gak ada kan?,sekarang mending lo ikut gue ke suatu tempat" ucap udin
(namakamu) menurut karena memang pangerannya itu tidak ada
***
udin mengajak (namakamu) ke suatu tempat yang tak lain dan tak bukan adalah...
gatau namanya apa,tempatnya sunyii,sepi,persis seperti di belakang sekolah,tapi ini beda,disini banyak dedaunan yang membuat lebih sejuk,nyaman,nyaman sekali yang (namakamu) rasakan(namakamu) dan udin duduk di kursi panjang,seperti kursi taman,apa ini taman? tapi kenapa sepi
"ini taman?" tanya (namakamu)
udin mengangguk
"tapi kok sepi banget ya?" tanya (namakamu) lagi
"nggak tau" jawab udin
setelah itu hening..tapi tiba tiba udin membuka suara
"nam?"
"hah? apa?" tanya (namakamu) kaget
"lo..emm mau jadi temen gue?" ucap udin ragu
"heh budin! lo anggep gue selama ini apa? gak perlu lo nanya gitu,gue dari awal udah anggep lo temen! semuanya temen gue udin..temen sekelas,semuanya."
udin mengangguk
"makasih ya""pale lo makasih" ucap (namakamu)
udin terkekeh
"gajelas ihh" ucap (namakamu) ngeri
"gelap" tunjuk udin kepada langit
"mendung" ucap (namakamu)
"pulang yuk,keburu ujan" ujar udin,kemudian beranjak pergi dan di ikuti (namakamu)
***
sekarang mereka tengah mencari angkot yang tak kunjung muncul
"ini angkot nya mana sii!" geram (namakamu)
tiba tiba gerimis melanda mereka
"budin! gerimisss" panik (namakamu)
"gimana nih" udin bingung
"GIMANA GIMANA!" ujar (namakamu) kesal
"ke halte aja yuk" ajak udin
"yuk" jawab (namakamu)
mereka berlari menuju halte yang lumayan jauh,nyatanya mereka cape
"Huh..cape" ucap (namakamu) ngos ngos an setelah mendudukan diri di kursi halte
"ini angkot nya mana?" ucap (namakamu)
"sabar" jawab udin
(namakamu) menghela nafas
"lo udah izin sama orang tua lo?" tanya udin
"udahlah" jawab (namakamu)
hening.
hujan pun semakin deras.."udinn..emang lo ga pengap pake masker terus?" tanya (namakamu) tiba tiba
udin menggeleng
(namakamu) lagi lagi menghela nafas
tak lama kemudian terlihat angkot dari kejauhan
"udin! itu angkot" ucap (namakamu) excited sambil menunjuk
"yok" ucap udin
TBC..
KAMU SEDANG MEMBACA
MY IDOL LOVE ME-IDR (END)
FanfictionStatus (namakamu) & iqbaal awalnya hanya sebatas idola dan fans Tapi sekarang?! seorang iqbaal dhiafakhri bisa mencintai (namakamu) yang hanya seorang fans? "nam,senyum dongg" "gak" "(namakamu) cantik deh kalo senyum" "bodo" "cara biar lo senyum gim...