MILM'10

405 36 0
                                    

bel masuk sudah berbunyi 10 menit yang lalu

(namakamu) memilih untuk bolos,karena pasti sekarang ini dia tidak bisa mendapat fokus,(namakamu) memilih ke tempat sepi,sunyi,walau agak seram dikit,yap! belakang sekolah

***

sementara di kelas

"(namakamu)?" ucap bu andin yang sedang mengabsen

"(namakamu) mana (namakamu)?" tanya bu andin

"ADA YANG TAU (NAMAKAMU) KEMANA?" Lanjut bu andin

"TIDAK ADA YANG TAU YAH?"

udin mengangkat tangan

"ee itu anu bu (namakamu) sakit,sekarang lagi di uks" jawab udin ragu

sebenarnya itu hanya alasan udin untuk bilang ke bu andin,nyatanya udin tidak tau (namakamu) kemana

"ohh"

udin menghela nafas lega
udin mencemaskan (namakamu) kemana dia? kenapa tidak masuk kelas sampai sekarang?

udin memutuskan untuk keluar kelas mencari (namakamu) dengan alasan izin ke toilet

tempat pertama yang ia kunjungi adalah ruang osis,dan tidak ada siapa siapa disana,udin pun ke tempat ke dua yaitu kantin,lagi lagi tidak menemukan (namakamu),udin juga pergi ke uks dan pergi ke kamar mandi barangkali ada disana,namun nyatanya tak ada (namakamu),udin menyusuri koridor,ia memutari sekolah ini dan tetap tidak menemukan (namakamu)

udin teringat sesuatu,
dia belum ke belakang sekolah,udin pun berlari ke belakang sekolah
dan menemukan (namakamu) terduduk di bangku sedang menangis? dan memegang sebuah foto

udin pun menghampiri (namakamu)

"nam? lo kenapa? apa lo...kerasukan? gue bilang jangan ke tempat sepi kayak gini,baca doa! ikutin gue!" ucap udin panjang lebar

"UDIIIN!" teriak (namakamu) kesal sambil merengek

udin pun duduk di sebelah (namakamu)

"lo sadar?" tanya udin

"IH! GUE DARITADI JUGA SADAR!" jawab (namakamu) yang semakin kesal

"terus lo ngapain nangis disini?" tanya udin

"din.." (namakamu) memandang udin

"hm?"

(namakamu) pun menceritakan apa yang terjadi

"emang ya cuma dia moodboster gue!" rengek (namakamu) sambil memandangi foto tersebut

udin memperhatikan foto itu,ternyata itu foto idolanya,iqbaal

"kan disini ada gue,udah" ucap udin

"ih lo mah cuma bisa ngomell!" jawab (namakamu)

"udah nam,jangan nangisin orang yang gak penting" ucap udin

"ih gak bisaa! gaktau! gakbisa!" rengek (namakamu)

"kok lo makin parah si nangis nya? udahh,udahh" ucap udin

"gimana dong sekarang? masa gue di giniin si?" ucap (namakamu) sambil memandang lurus kedepan
"gue mau iqbaal!" lanjut (namakamu) setelah itu kembali merengekk

"itu sih ada fotonya" ucap udin

"mau ketemu iiihh!" ucap (namakamu) kesal

"nih ya,iqbaal nya elo itu gak tau kalo lo putus,entar kalo ketemu mau ngapain? meluk? nangis nangis? yang ada kabur si iqbaal" ucap udin

"IH UDINN!!!!"

(namakamu) mencubit perut udin

"aduh sakit woi"

"kesel!" ucap (namakamu)
"lagi kayak gini tuh bukannya nenangin temennya kek,hibur kek,malah bikin kesell!!" lanjut (namakamu)

udin terkekeh

"mending sekarang ke kelas deh nam,soalnya tadi gue izinnya ke toilet,gue juga izinin lo ke bu andin kalo lo sakit,ntar kalo ke kelas lo bilang aja udah mendingan gitu" ucap udin

(namakamu) diam

"daripada lo kesambet disini" lanjut udin
"ayok (namakamu)! tunjukkin ke ari kalo lo bisa tanpa dia"

"yaudah,iyaa"


TBC..

MY IDOL LOVE ME-IDR (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang