hari ini (namakamu) berangkat sekolah seperti biasa,dengan wajah lesu,karena sahabatnya sekarang sudah tidak satu sekolah dengannya
(namakamu) mendudukkan dirinya di bangkunya,yang sudah ada udin di sebelahnya yang sedang membaca
terjadi hening beberapa saat
"lo sama kak ari gimana?" tanya udin tiba tiba
(namakamu) kaget,(namakamu) sekarang benar benar malas membahas topik itu,sangat malas..
"lo gak boleh diem aja" lanjutnya
(namakamu) tetap diam
"lo ajak dia ketemuan,omongin baik-baik,bilang..kalo jangan terlalu sibuk sama urusannya,sibuk boleh tapi jangan lupa juga sama pacar,kasih kabar pun enggak kan?"
ucap udin panjang lebarya! tidak aneh lagi memang akhir akhir ini udin sering menceramahi (namakamu)
"tapi dia itu lagi sibuk budin,gak mungkin gue ganggu kan" jawab (namakamu)
"lo itu pacarnya! jadi lo berhak! gue udah bilang,sibuk boleh tapi jangan sampe lupa sama pacarnya" ucap udin dengan nada kesal
"kan dia ketos,maybe emang se sibuk itu,emang lo pernah ngerasain jadi ketos hah?!" ucap (namakamu)
"terserah" ucap udin dingin, kemudian dia kembali membaca
(namakamu) memejamkan matanya,benar juga,dia tidak boleh seperti ini terus,menunggu kepastian dari ari,dia harus mengejar ari!
(namakamu) membuka matanya
"makasih din" ucap (namakamu) sambil tersenyum
udin tidak menggubris,apa udin marah?
"gak marah kann?" goda (namakamu)
"gak" jawab udin singkat
"gue ke ruangan osis dulu" ucap (namakamu) setelah itu beranjak untuk pergi
***
(namakamu) menyusuri lorong yang menuju ke ruang osis,dia yakin ari sudah datang,pasalnya memang ini sudah siang
sekarang dia sudah sampai di depan ruangan tersebut
tapi ketika hendak masuk,ada sesuatu yang menahan dia"kapan kamu putusin dia?"
"nanti yahh"
"NANTI!,NANTI!,KAMU SEBENERNYA PILIH AKU APA DIA HAH?!"
"pilih kamu lah"
"AKU GAK MAU TAU! SEKARANG KAMU PUTUSIN DIA!!!"
"iya"
dari balik pintu (namakamu) mendengarkan 2 orang yang sedang ber dialog,ia yakin,orang yang di maksud adalah dirinya,(namakamu) sangat sangat mengenali suara itu,suara yang akhir akhir ini ia rindukan
(namakamu) pun mengetuk pintu
tok tok tok
wanita itu keluar,itu wanita yang sama pada saat dia membuka kan pintu untuk (namakamu) ketika meminta izin untuk pergi bersama udin
"ari ada?" tanya (namakamu)
wanita itu mengangguk,dan memanggil ari
"nam?" ucap ari setelah ari keluar
"kebetulan" ujar wanita itu sambil tersenyum smirk
kemudian wanita itu menyenggol ari seperti sedang mengode
"emm nam? boleh bicara sebentar?" tanya ari
"KITA PUTUS! ITUKAN?! ITUKAN YANG LO MAU" ujar (namakamu) dengan nafas yang tak beraturan
ari menunduk
(namakamu) pun segera pergi sebelum ia mengeluarkan kata kata kasarnya
TBC..
KAMU SEDANG MEMBACA
MY IDOL LOVE ME-IDR (END)
FanfictionStatus (namakamu) & iqbaal awalnya hanya sebatas idola dan fans Tapi sekarang?! seorang iqbaal dhiafakhri bisa mencintai (namakamu) yang hanya seorang fans? "nam,senyum dongg" "gak" "(namakamu) cantik deh kalo senyum" "bodo" "cara biar lo senyum gim...