MILM'28

297 30 0
                                    


(namakamu) menatap dirinya di cermin,ia sudah siap dengan seragam sekolahnya

"nah gitu dong! senyum!" ucap (namakamu) kepada dirinya sendiri yang tengah tersenyum

"KAKAK!! SARAPAN!" teriak mama nk

"iyaa,sebentar" jawab (namakamu)

(namakamu) turun dengan sedikit tergesa-gesa

"hati hati dong kak,jangan buru-buru" tegur mama nk

"iyaa" jawab (namakamu) setelah itu duduk

"kak,kak iqbaal jemput kan? aku kangen banget nih pengen peluk" ucap tiara tiba-tiba

hati (namakamu) mencelos

"udah jangan bahas bahas kak iqbaal ti,kak iqbaal udah di jakarta,jadi kakak naik angkot lagi kayak biasa" bukan (namakamu) yang menjawab,tapi mama nya

bagaimanapun jika ada masalah,yang pertama harus tau adalah orang tua nya,orang tua nya lah yang bisa memberi saran,semalam (namakamu) sudah bercerita semuanya kepada mama nya

"IH KAPAN PULANGNYA?! KENAPA GAK IZIN SAMA TIA" ucap tiara

"kemarin" jawab (namakamu) sambil menuangkan nasi ke piring nya

"yah..gimana sih"
"eh,tapi gak papa deh,yang penting tia udah di follback,dan tia punya no nya!!" lanjut tiara

"gak usah chat kak iqbaal ya de,takut nya keganggu,kak iqbaal kan lagi fokus ke cjr,lagi sekolah juga" ucap (namakamu)

tiara tidak menjawab,entah iya atau tidak

(namakamu) hanya bisa menghela nafas

***

(namakamu) sampai di sekolah pukul 06.05 pagi

hari ini upacara,maka dari itu (namakamu) berangkat lebih awal

kelas itu sepi,sunyi,tidak ada siapa-siapa,hanya ada (namakamu),kelas lain banyak yang sudah datang,sedangkan kelas (namakamu)? ya..

kenapa rasanya sesak? bangku sebelahnya sudah tidak ada lagi yang menempati

(namakamu) tidak ingin kehilangan teman seperti udin apalagi iqbaal

dia rindu,padahal baru sehari,(namakamu) yakin break dengan iqbaal akan lama,dia sudah benar benar mengecewakan iqbaal

pandangannya memburam,itu artinya air matanya sebentar lagi luruh

sebelum akhirnya

"ASSALAMUALAIKUM" teriak-tari sambil memasukki kelas

"waalaikumsallam" jawab (namakamu) sambil mengucek ngucek matanya

"(NAMAKAMU)!!" tari menghampiri (namakamu)

"KESEL! KENAPA GAK KASIH TAU SIH KALO UDIN ITU IQBAAL" ucap tari setelah mendudukkan diri di bangku anjani

"kan mau suprise tar.." jawab (namakamu)

"IH LUCKY!" ucap tari

"siapa?"

"ya,elo lah!!" jawab tari
"gue kemarin gak liat lo,lo nonton sebelah mana sih?! padahal ya,gue mau ngomel" lanjut tari

"gue gak dateng kemarin" jawab (namakamu)

"why?" tanya tari

"ada sesuatu yang buat gue jadi gak dateng" jawab (namakamu)

tari manggut manggut,ia tidak ingin tau lebih dalam

"ih kan! iqbaalnya udah gak ada! andai gue tau kalo udin itu iqbaal!" ucap tari

"udahlah,yang penting kan iqbaal kenal lo,daripada enggak kan?"

"iya juga sih" jawab tari
"lo kayak lesu banget muka nya,kenapa sih?" tanya tari

"gak papa" jawab (namakamu)

"GUE TAU! PASTI KARENA UDAH GAK ADA SI JAENUDIN ALIAS IQBAAL KAN?!" tanya tari

(namakamu) mengedikkan bahu nya
"i dont know"

"NGAKU DOANG! RIBET NYA SAMPE UJUNG DUNIA!"

"terserah lo tar,gue cape debat" jawab (namakamu) lesu

"em yaudah deh gue ke bangku gue dulu ya" ucap tari

"oke"

setelah itu tari beranjak dan menuju ke bangku nya,sepertinya (namakamu) sedang ada masalah,tari tidak akan menganggunya dulu

***

(namakamu) merebahkan dirinya di kasur,dan lagi lagi pandangannya kepada langit langit kamarnya

iqbaal akan tetap menjadi idolanya, bagaimanapun keadaanya

(namakamu) menghela nafas berat,hal ini akan dia ceritakan kepada sahabatnya,mila

(namakamu) mengambil handphone nya yang ada di tas dan dia menghubungi mila lewat panggilan video,tidak tau sekarang mila sedang sibuk,atau bahkan sedang sekolah,yang jelas..(namakamu) ingin curhat!

panggilan terhubung

"sorry bro,agak lama balesnya,gak denger hp gue bunyi,tadi abis ke toilet" ucap mila

"lo sibuk gak?" tanya (namakamu)

"sibuk" jawab mila
"tapii boong!! gimana sih?! masa iya seorang mila bisa sibuk? belum waktunya sibuk nih.." lanjut mila

"mmm mauu curhat boleh gak?" tanya (namakamu)

"astaga nam! biasanya lo juga curhat kali kalo di bandung!,jangan mentang mentang gue di jakarta ya.." jawab mila

"ih iya! santai dong kak!" ucap (namakamu)

"buruan cerita!!"

"jangan kaget ya mill.."

"IYA! LAMA!"

(namakamu) menceritakan semuanya kepada mila,tanpa ada yang kurang sedikitpun,dan tanpa ada yang lebih

(namakamu) jelas menangis ketika menceritakan

"nam? lo tau alamat rumah iqbaal?" tanya mila tiba tiba

"banyak di google,jangan aneh aneh mil" jawab (namakamu)

"ya..enggak! cuma pengen tau aja,deket gak sama rumah gue,gitu" ucap mila
"jangan nangis sayang,gak usah menyesali apa yang udah terjadi" lanjut mila karena melihat (namakamu) yang masih sesenggukan

"tapi kayak-

"-udah nam,lo tenang aja,gue yakin iqbaal akan kembali ke lo,entah sebagai idola,teman,sahabat,atau bahkan pacar" ucap mila
"gak guna juga menyesali apa yang udah terjadi,kalo lo nangis terus gak jelas kayak gini,energi lo bakal terbuang sia-sia,hidup lo bukan tentang iqbaal aja nam,masih banyak yang lo harus lakuin,jadi please...lo lupain masalah ini dulu"
"iqbaal minta break karena dia pengen ngilangin rasa kecewanya itu,dia bukan mau pergi nam" lanjut mila

(namakamu) menganggukan kepala beberapa kali
"thanks mila.."

TBC..

MY IDOL LOVE ME-IDR (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang