Saat pagi, yuuji bangun sendirian dikamar nya. Dia menoleh ke kiri tampat tidur dan sukuna tidak ada. Dia tersentak dan langsung turun dari tempat tidur mencari sukuna yang ternyata sedang tidur disofa.
'kenapa dia tidak tidur bersama ku?' pikir yuuji. Dia melihat disekitar sukuna terdapat banyak bir yang sudah kosong yang tentunya sudah diminum oleh sukuna. Dia mengerinyit saat mengetahui sukuna menghabiskan hampir semua bir.
'kakak sialan, bodoh' bentak nya dalam pikiran.
Dia masuk lagi kedalam kamar dan membereskan kasur nya setelah itu dia masuk ke kamar mandi.
Sukuna membuka mata karena panas menyerangnya. Dia mengerang dan menatap sekeliling. 'sialan aku ketiduran disofa'
Dia berjalan sedikit terhuyung-huyung menuju kamar. Dia tersentak saat melihat kasur kosong tanpa yuuji. 'kemana dia? Seharusnya hari ini kami tidak sekolah' pikirnya. Dia binggung sampai dia mendengar suara air mengalir di kamar mandi.
Dia menghela nafas dan masuk kedalam kamar mandi, mendapatkan yuuji yang telanjang sedang membasuh dirinya dengan sabun. Itu membuat sukuna membelalakkan. Haaa dia merasa telah lama tidak melihat yuuji telanjang. Bentuk tubuh nya yg ramping bagaikan wanita, leher nya yang biasanya memiliki cupang sukuna sekarang masih terlihat segar untuk digigit.
Sukuna berjalan masuk dan yuuji tersentak kaget.
"K-kenapa kau disini?!"
"Dengar...maafkan aku untuk yang kemarin, sekarang aku ingin memeluk mu.." bisik sukuna mendekat.
"Y-ya aku juga kemarin mungkin terlalu di makan emosi ku" bisik yuuji.
Yuuji melihat sukuna mendekati nya sambil melepas pakaiannya. Dia menelan ludah saat melihat badan kekar sukuna.
Sukuna sekarang berada dibelakang yuuji dan memeluk nya. Meletakkan tangan diperut yuuji dan menyandarkan kepala dibahunya.
"Kau tau...aku merindukan mu" bisik sukuna membuat yuuji mengigil. Sukuna menjalankan tangan nya ke arah puting yuuji dan membuat yuuji mengeluarkan blush.
Seketika sukuna melupakan semua nya dan hanya memikirkan **x bersama yuuji. Nafsu nya meningkatkan seketika. Mata nya berubah menjadi mata predator.
"S-sukuna? Apa- AH!"
Sukuna mengigit leher yuuji dan membuat yuuji berteriak. 'sakit sekali!' Yuuji meraih tangan sukuna yang berada di bawah dadanya, mencoba untuk menyingkirkan itu tapi dia tidak cukup kuat.
Sukuna mencium leher yuuji sampai membuat cupang ungu yg bisa bertahan sehingga beberapa hari kedepan.
Sukuna tidak peduli dengan teriakan dan perlawanan yuuji atas perlakuan nya. Dia hanya menjalankan tugas nya sebagai seme yg agresif.
(SMUT DANGER!!!!)
Dia mengangkat yuuji dan menyandarkan dia di dinding. mulai mencium punggung yuuji dan menjilat beberapa keringat yg yuuji keluarkan.
Yuuji hanya bisa mengerang saat kakak nya menyerangnya, dia tidak bisa melawan monster ini!
Sukuna merasa senang saat yuuji tidak lago melawan nya. Dia menyeringai nafsu dan mengigit pantat yuuji.
Sukuna tidak peduli dengan larangan itu dan terus mengigit. Dia berjongkok dan wajah nya sejajar dengan pantat yuuji. Dia mengincar pintu masuk yuuji dengan rasa lapar.
Sukuna mengangkat tangan nya untuk menahan pinggul yuuji sementara tangan satu nya bekerja untuk menerobos pintu masuk yuuji.
Begitu 1 jari masuk, yuuji berteriak kesakitan karena dia melakukan nya TANPA PELUMAS!
"AHHH!! Sakit!! Sakit bodoh!!"
Sukuna mengabaikan yuuji dan terus melanggar pintu masuk nya dengan kasar. Dia menambahkan jari kedua dan itu cukup membuat yuuji menangis kesakitan dan kesenangan.
Sukuna melihat badan yuuji yg melengkung dan itu terlihat seksi! Dia mengigit bibirnya saat melihat pemandangan indah didepannya.
Dia menambahkan jari ketiga dan membuatnya masuk keluar didalam yuuji.
"Anhhhh!! Nghh ah! Haa"
Sukuna merasakan yuuji sudah cukup diregangkan. Dia mengeluarkan ketiga jari nya dan menggantinya dengan ayam nya.
Mata yuuji membelalak saat merasakan ujung ayam kakaknya. Dia berteriak saat sukuna membanting kedalam dirinya secara tiba² dengan kasar.
"AHHHH!!! Anhhh nghhh aghh~"
Sukuna tidak membiarkan yuuji menyesuaikan diri dengan ayam besar nya dan langsung meniduri yuuji dengan kasar.
Sangat menyenangkan mendengar teriak yuuji bergema dikamar mandi.
Sukuna terus meniduri yuuji di dinding. Sampai mereka mencapai klimaks nya.
Yuuji merasakan cairan panas kakaknya keluar dari pintu masuk nya. Dia merasakan kaki nya lemas dan tiba-tiba sukuna memeluk nya untuk Mambawa nya ke kasur.
Mata sukuna terlihat lelah dan perlahan menutup matanya. Yuuji melihat nya dengan mata yang sama dan akhirnya tertidur.
Pada akhirnya mereka berdua tertidur lagi karena alasan yang cukup gila.
(Teman ku berkata dia ingin aku menulis adegan mesum lagi ditengah-tengah pertengkaran mereka, apa itu cukup? Haha maaf kalau itu gk nyambung Ama chapter sebelumnya!)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
