10

544 63 4
                                    

Saat bangun yuuji merasakan tangan melingkari perutnya.
Dia tau itu sukuna, dia merasa sangat senang saat merasakan pelukan hangat yang dikenalnya.

Dia merasakan punggung nya menempel pada sukuna dan mendengar kan dengkuran kecil sukuna.
Dia tidak pernah berpikir bahwa dengkuran ini bisa menenangkan.

Dia tersenyum dan membalikkan badan untuk melihat sukuna.
Dia terlihat sangat damai saat tidur dan yuuji menyukai itu.
Dia melihat rambut sukuna yang bersinar karena terkena sinar matahari.

Dia terkadang merasa ingin tertawa saat melihat warna rambut nya dan juga sukuna.
Yuuji mungkin terlihat cocok dengam warna rambut seperti ini.
Tapi itu terlihat aneh karena sukuna juga memiliki nya, sukuna adalah seorang brengsek yang selalu berkelahi dengan siapapun yang mengganggunya dan yuuji, tidak cocok jika brengsek ini mempunyai rambut merah muda gelap ini.

Dia menatap sukuna dengan tatapan rindu.
Dia merindukan sukuna yang bersikap protektif padanya.
Dia merindukan godaan sukuna pada nya yg membuat yuuji malu.
Dia merindukan sukuna yang hampir selalu memeluk nya saat dia memasak.
Dia merindukan sifat kekanak-kanakan sukuna saat membicarakan tentang gojo-sensei.

Yuuji hampir menampar sukuna saat ini, tapi dia tidak ingin menganggu tidur sukuna.
"Aku merindukan mu..."bisik yuuji sebelum keluar dari pelukan sukuna dan berjalan menuju kamar mandi.

"Aku juga merindukan mu..." Bisik sukuna saat yuuji pergi.

______

Hari ini yuuji izin tidak masuk sekolah pada gojo-sensei dengan alasan dia merawat sukuna sakit.
Tapi alasan tepat nya adalah dia ingin mengawasi sukuna.

"Kenapa kau tidak pergi sekolah?" Tanya sukuna.

"Ingin mengawasi mu" jawab yuuji terus terang.

"A-aku?"

"Ya, kamu."

Sukuna mendesah saat yuuji melototi nya.
'aku beruntung karena pertandingan nya besok' pikir sukuna.

Sukuna melirik yuuji yang sedang menatap nya dengan tatapan aneh.

"Ada apa yuuji?" Tanya sukuna.

"Tidak, aku ingin memasak kau ingin makan apa?"

"Terserah"

Yuuji mengangguk dan berjalan pergi kedapur.
Sukuna menghela nafas lega.
'sejak kapan aku tegang dengan tatapan yuuji?' pikir nya.

______

Sudah cukup lama saat yuuji memasak.
Sukuna duduk disofa ditemani oleh tv.
Dia sesekali melirik ke arah dapur menanti yuuji memanggilnya.

Yuuji sudah selesai memasak dan sedang menata makanan nya dipiring sukuna dan dia sendiri.
Dia cukup lelah setelah memasak makanan yang cukup banyak untuk dua orang tapi dia menyukai itu.

Setelah selesai, dia memangil sukuna.

"Kemarilah! Makanan sudah siap!" Teriak yuuji.

Sukuna mendengar panggilan itu, mematikan tv dan langsung menuju kesana.
Dia mencium aroma masakan yuuji yang sangat harum membuat perutnya kosong seketika.

"Kau memasak cukup banyak" kata sukuna sambil duduk.

"Ya dan kita akan menghabiskan semua ini" kata yuuji.

"Semua?!"

"Ya"

Sukuna menatap makanan itu sambil berpikir 'apa aku sanggup?!'
Yuuji terkekeh saat melihat kelakuan sukuna.

"Selamat makan!"

"Selamat makan!"

Dengan begitu mereka pun makan dan menjalani hari ini dengan kecanggungan.

(Terlalu singkat!!!!! T_T maaf!! Kehabisan ide :)

My Twin is My LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang