My Twin is My Lover

12

1 bulan kemudian

Setelah sukuna pulang dengan memar, yuuji mengira itu hal yang sukuna tidak akan melakukan selama satu bulan.
Ternyata dia salah, sukuna hampir selalu pulang dengan memar dan luka ringan selama satu bulan ini.

Ini sudah kelewatan! Apa sukuna berniat melukai dirinya sendiri?!
Ini tidak mungkin kalau hanya berkelahi dengam preman.
Yuuji kehabisan kesabaran.
Dia tidak tahan melihat sukuna terluka dan terluka terus menerus.

Dan akhirnya pada hari ini dia melepaskan semua kesabaran nya.

"Hei sukuna bisa kita bicara?"

"Tentu yuuji"

"Apa yg kau sembunyikan?"

"Huh? Aku-"

"Sudah sebulan kau tau, aku menunggu mu sebulan hanya untuk mendengarkan alasan mu!" Bentak yuuji.

"Y-ya maaf, kau ingin tau bukan? Akan kuberi tau hari ini" sukuna menghela nafas saat dia mengetahui kesabaran yuuji habis hari ini.
"Hari itu saat kita pulang dan menyempatkan diri pergi ke toko untuk membeli es krim mu, aku pergi ke toilet dan bertemu dengan penagih utang" sukuna berhenti sejenak untuk melanjutkan.
"Dia berkata keluarga kita memiliki utang dan kita hampir kehabisan waktu untuk membayarnya, dia juga mengancam akan mengambil sertifikat rumah ini jika kita tidak membayarnya"

"Kita bisa membayar nya dengan uang warisan-"

"Tidak kita tidak bisa. Itu untuk uang sehari-hari kita, karena itu aku mencari pekerjaan dan aku menemukan nya" kata sukuna.

"Kau bekerja? Kau bahkan tidak memberitahu ku?!" Amarah yuuji mulai keluar.

"Itu karena pekerjaan yang ku ambil berhubungan dengan pertandingan! Aku tidak ingin melibatkan mu yang tidak memiliki kekuatan fisik seperti ku!" Kata sukuna mencoba menenangkan yuuji.

"Pertandingan?! Pertandingan apa?!"

"Boxing"

"Boxing?! Karena itu kau pulang dengan memar dan luka?! Hanya karena itu?! Apa yang kau pikirkan bodoh?!"

"Aku- maaf! Itu karena bayaran nya cukup tinggi untuk ku kumpulkan dan membayar utang kita!"

"Kita bisa bekerja dengan pekerjaan yang tidak berbahaya sukuna! Kita-! Tapi itu jika kau tidak menyembunyikan masalah ini! Kau bodoh karena menanggung beban ini bodoh!"

"Maaf, aku hanya berpikir aku bisa dan kau fokus lah dalam belajar!"

"Bodoh!! Bodoh! Kau bodoh! Kau bodoh! Sialan brengsek!"

"Yuuji! Aku minta maaf!"

"Bodoh bodoh!"

"Yuuji..."

"Bodoh"

Sukuna berdiri dan berjalan kearah yuuji untuk memeluk nya.
Inilah yang dia tidak ingin terjadi.
Yuuji memukul dada sukuna saat sukuna memeluk nya.
Matanya berkaca-kaca dan pada akhirnya tidak bisa menahan Isak tangis.

Dia tidak pernah berpikir sukuna bekerja.
Dia marah, sangat marah.
Tapi juga sedih.
Kedua emosi itu bercampur.

Sukuna menahan pukulan lemah yuuji.
Dia memeluk yuuji dengan erat dan membenamkan wajahnya dirambut wangi yuuji dan bergumam "maaf"

(Akhirny mereka berbaikan,maaf itu Masalah yg panjang! Untuk selanjutnya akan kubuat lebih bagus dan menghindari masalah! Maaf untuk itu!)