Pagi nya yuuji bangun seperti biasanya, tidak. Mungkin kali ini dia bangun dengan kegelisahan. Dia gelisah dengan sukuna dan junpei.
Dia bertanya-tanya apa yang membuat sukuna begitu marah pada junpei. Itu cemburu, tentu saja. Tapi junpei hanya teman, sama seperti megumi dan Nobara. Yuuji tidak memiliki perasaan untuk junpei dan junpei juga tidak, kurasa.
(Jadi, disini yuuji ga nyadar kalo junpei suka ama dia XD)
Pikiran yuuji tersentak saat sukuna memeluknya dan bergumam "maaf"
"tidak apa-apa sukuna, aku baik-baik saja dan aku mengerti emosimu. Dan seharusnya aku yang minta maaf, a-aku hanya tidak mengerti kenapa kau begitu marah pada junpei" kata yuuji sambil membalas pelukan sukuna.
Mereka terdiam dalam keheningan yang singkat sampai sukuna berbicara.
"Dia mencintai mu"
"H-huh?! Junpei?! T-tapi aku tidak tau itu"
"Ya, tapi aku menyadari itu"
"U-uh maaf"
"Tidak, aku tidak memaafkan mu yuuji"
"Aku-"
"Aku perlu menghukum mu"
Sukuna bangkit dari kasur dengan seringai jahat. Yuuji ketakutan secara fisik maupun batinnya. 'menghukumku?'
Dengan begitu sukuna pergi kekamar mandi dan membersihkan diri. "Kau seharusnya memasak sesuatu yuuji!" Teriak sukuna mengagetkan yuuji yang bengong.
"Baik!"
Yuuji berdiri dari tempat tidur dan pergi ke dapur.
Academi jujutsu high
Yuuji dan sukuna pergi kesekolah seperti biasanya. Atau mungkin tidak, yuuji terlihat berbeda. Gelisah tergambar diwajahnya tapi juga rona merah menyebar disana.
Kenapa? Karena sukuna. Beraninya dia menaruh barang didalam yuuji. 'sialan inikah yang dia sebut hukuman?! Daripada itu kapan dia membeli alat ini?!' yuuji membentak dalam pikirannya.
Sukuna dengan bangga berjalan didepan yuuji layaknya seorang tuan yang sedang menemani anjing nya jalan-jalan. Dia juga mempunyai alat pengaktif disakunya. Untuk apa? Untuk membuat alat yang ada didalam yuuji bergetar.
(Bukankah ini kejam?!)
Sukuna tidak peduli. Alat itu akan diaktifkan nya saat sukuna melihat yuuji dengan junpei. Mungkin ini salah satu cara yang bagus untuk menjauhkan yuuji darinya bukan?
_____
Saat mereka memasuki sekolah, seseorang menyapa pada yuuji. Itu junpei.
Sukuna memiliki ekspresi datar saat melihat junpei dengan bahagianya menyapa yuuji-nya. Sukuna mengalihkan pandangannya pada yuuji yang tegang.
"Hei yuuji!" Sapa junpei berlari ke arah yuuji.
Yuuji membeku saat melihat anak itu datang. 'astaga jangan sekarang!'
"Ugh hai junpei- ah!"
Sukuna menyeringai puas saat yuuji hampir mendesah disana. Yuuji menatap sukuna dengan mata membelalak. 'ini salah mu! Aku hampir saja mengerang!'
Sukuna tersenyum penuh kasih dan menambah kecepatan alat yang bergetar itu.
Wajah yuuji menjadi merah sepenuhnya dan kakinya bergetar.
"U-uh ma-af j-junpei aku harus pergi-ngh!"
"Ada apa yuuji? Kau baik-baik saja-"
"Aku baik-baik saja!"
Yuuji dengan cepat menarik tangan sukuna dan membawanya ketoilet.
_____
"Kau gila sukuna! Hukuman ini jelas aneh!" Bentak yuuji.
"Sudahlah yuuji, ini akan segera berakhir jika kau memutuskan hubungan mu dengan sialan itu"
"Tapi-"
"..."
"Tidak, aku akan mencari cara untuk itu"
"Anak baik"
_____
Sukuna dan yuuji masuk ke kelas dan yuuji menyapa mereka semua seperti biasanya dan mencoba mengabaikan masalahnya.
Berjalan kemeja mereka dan yuuji secara tidak sengaja melirik junpei. Tentu saja sukuna memperhatikan, tanpa aba-aba dia mengaktifkan lagi tapi dengan getaran paling lambat.
Itu sedikit membuat yuuji kaget namun kembali tenang karena dia mencoba mengabaikan junpei. 'maaf junpei'
Sukuna menyeringai kemenangan saat melihat tindakan yuuji.
'ya, lebih baik begini atau kubuat teman mu itu pindah dari sekolah ini dengan paksaan Atau mungkin lebih buruk dari itu'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
