20

427 53 9
                                    

Setelah perkenalan murid baru, kelas melakukan aktivitas belajar mengajar mereka.

Beberapa menit belajar, sukuna melempar pulpen nya dan membuat hampir semua murid kaget.

"Sukuna? Apa yang-"

"Aku akan pergi ke toilet" sela sukuna pada yuuji.

Mereka melihat sukuna keluar dari kelas tanpa izin dari gojou-sensei.
Mereka mengalihkan pandangannya lagi kedepan dan mencoba mengabaikan sukuna.

______

'sialan tanpa bukti apapun lagi, sudah pasti si anak baru itu menyukai yuuji saat pertama kali bertemu!' bentak sukuna dalam pikiran nya.
Dia berada dibawah tangga sekolah nya, sedang mencoba menenangkan pikirannya.

Tapi tidak bisa, dia cemburu.

Sukuna membanting tempat sampah yang ada didekatnya dan hampir membuat suara keras.
Dia mendesah kesal sangat ingin melampiaskan kecemburuan.

(Karena sukuna punya sifat posesif dan agresif, jadi kutambahin sifat pencemburu tingkat dewa XD)

______

Sudah hampir selesai hari sekolah dan sukuna masih belum kembali.
Yuuji ingin marah karena sukuna seenaknya pergi tanpa bilang apapun padanya.

Saat gojou-sensei masih mengajar, yuuji berdiri dan meminta izin untuk mencari sukuna.

"Si bodoh itu pergi kemana?!" Bentak yuuji berjalan melewati kelasnya.

Sukuna masih berada di bawah tangga dengan rokok ditangannya.
Sudah terasa lama sejak dia tidak merokok.

"Haa sebaiknya aku kembali" desah sukuna.
Dia berdiri dan keluar dari tempat nya itu.

Yuuji sedang berjalan menuju tangga dan melihat sukuna disana sedang mematikan rokoknya.
Dia mengerinyit kesal dan berlari menuju sukuna.

"Sukuna!!!" Teriaknya.

"Y-yuuji?!"

Sukuna terkejut saat mendengar teriakan dari suara yg dikenalnya.

"Bodoh! Kau pikir berapa lama kau meninggalkan kelas?!" Bentak yuuji.

"Maaf, hanya- tidak"
"Ayo pergi"

Sukuna menarik tangan yuuji dan mencoba mengabaikan wajah marah yuuji.

______

Setelah kelas selesai, yuuji masih mengemasi barang-barang tiba-tiba tersentak saat merasakan tangan dipundaknya.

"H-hai?" Seseorang menyapa yuuji.

"Ahhkk! K-kaget.."

"Ah m-maaf, aku yoshino junpei" sapanya lagi.

"Oh anak baru, salam kenal aku itadori Yuuji"

Yuuji membalikkan badan sehingga menghadap junpei.
Junpei memiliki rona merah di pipinya saat disambut oleh senyuman malaikat dari yuuji.

"Ya, salam kenal" balas junpei.

"Ada apa? Kau mempunyai sesuatu untuk dikatakan padaku?" Tanya yuuji memiringkan kepalanya.

"U-uh itu... Mungkin hanya ingin menyapa? A-aku tidak punya kenalan disini jadi aku berpikir untuk mencari teman.." kata junpei tergagap.

"Kalau begitu ingin jadi temanku?" Tanya yuuji.

"H-huh? T-tidak apa-apa?"

"Tentu, sekarang kita berteman!" Yuuji mengambil tasnya dan menarik junpei pergi keluar kelas.

"A-anu itadori? Dimana kembaran mu?" Tanya junpei.

"Oh sedang menunggu ku diluar"

Mereka berdua berjalan keluar sekolah dengan bergandengan tangan.
Yuuji mengengam tangan junpei dengan erat dan itu membuat junpei semakin tersipu keras.

Sukuna sedang berdiri di samping gerbang sekolah dengan tangan disakunya dan kepalanya di biarkan bersandar ditembok.
Sangat keren! Itulah yg dipikirkan para wanita.

Pandangan terpaku pada kedua orang yg sedang berpegangan tangan layaknya orang yg sedang berpacaran.
Astaga sangat romantis, kau pikir itu yg akan dibilang sukuna?
Tidak, sukuna mengeram saat melihat mereka berdua.

Yuuji melihat sukuna dan melambaikan tangannya tapi yuuji tersentak takut saat sukuna terlihat sedang mengeram marah.
Dia menyadari tangannya sedang memegang tangan lain.

Tanpa basa-basi yuuji dengan cepat melepas pegangan nya pada junpei.

"O-oh junpei, aku duluan ya! K-kakak ku menunggu. Maaf"

Yuuji berlari menuju sukuna dan meninggalkan junpei yang kebingungan dibelakang nya.

______

"S-sukuna?"

"Hm?"

"I-itu... Um k-kau tidak akan menghajar j-junpei kan?"

"Tidak, aku akan menghajarnya" kata sukuna dengan penuh kasih.

My Twin is My LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang