13

561 63 9
                                    

Setelah sukuna akhirnya membuka mulut dan yuuji mengeluarkan amarah dan kesedihannya.
Mereka sekarang berakhir di sofa depan tv masih dengan suasana canggung.

Duduk bersebelahan dalam diam.
Yuuji memeluk bantal dan mata tertuju kedepan tv.
Sukuna masih merasa resah karena suasana ini.
Apa yuuji memaafkan nya?
Apa dia masih marah?
Itu yg dipikirkan sukuna berkali-kali.
Dia pusing dan akhirnya memutuskan untuk memulai pembicaraan duluan.

"Um yuuji?"

Diam.

"Itu... Apa kau-"

"Aku memaafkanmu" yuuji bergumam tapi tatapan nya tidak teralihkan.

"B-benarkah?!"

"Ya, tapi jika kau berjanji tidak akan pernah menyembunyikan APAPUN padaku!" Kata yuuji akhirny menatap sukuna.

"Ya aku janji" kata sukuna.

Yuuji mendengar keseriusan didalam suara sukuna.
Dia menatap sukuna sekali lagi untuk memastikan.

Sukuna menerima tatapan ragu yuuji dan lega saat tatapan nya melembut.

Yuuji sekarang diliputi oleh kesenangan dan kelegaan.
Kesedihan memang masih belum terhapus sepenuhnya tapi dia berusaha untuk tidak memikirkan itu.

"Hei kau ingin makan apa?" Tanya yuuji.

"Apapun"

"Baiklah aku akan memasak"

"Ya"

Sukuna tersenyum saat yuuji Pergi untuk membuatkan nya makanan.

______

Setelah makan mereka berdua masuk ke kamar.
Tidur? Tidak.
Mereka bercumbu.
Kerinduan dan nafsu menguasai mereka saat ini.

(Smut danger!!!)

"Aku merindukan bibir lembut ini" gumam sukuna disela-sela kerinduan.

"Dan aku merindukan ciuman kasar ini" balas yuuji mengoda.

Sukuna menatap yuuji dengan nafsu tak tertahankan.
Dia menjadi liar sekarang.
Kenapa? Karena yuuji mengoda nya.
Yuuji agak menyesal mengoda sukuna.

Sukuna membuat sesi bercumbu itu lebih kasar sampai membuat yuuji mengerang.

"Mnghhh s-sukuna!"

"Ini salahmu sayang~"

(Arghhh)
Mata yuuji membelalak saat mendengar itu dari sukuna.
Sebelum yuuji bereaksi, sukuna sudah membaringkan nya ditempat tidur.

Dimulai dari memasukkan tangannya kedalam baju yuuji dan mencubit putingnya.
Yuuji mengerang saat sukuna mempermainkan puting nya sesuka hati.

Sukuna menyeringai saat mendengar erangan yuuji.
Dia merindukan bagian itu!
Dia mulai mencupang leher yuuji.
Memberinya tanda ungu dan mengklaim nya lagi setelah selama sebulan tidak meninggalkan jejak disana.

"Mnghhh nghhh s-sialan menggoda!"

"Hmm~? Kenapa kau menjadi tidak sabar yuuji?"

"A-aku nghhh haaa"

"Kau tidak sabar untuk mengambil ayamku didalam tubuh panas mu? Kau ingin aku mengenyangkan mu? Aww yuuji sangat rakus~"

"Mnghhh nghhh nnnhhh"

Yuuji tersipu keras saat mendengar godaan cabul itu.
Dia ingin melawan godaan tapi tidak bisa kerena sekarang sukuna membuka resleting nya.

"Lihat? Ayam mu sangat ingin disentuh~ apa kau serindu ini padaku?"

"Anghhhh s-sukuna b-brengsek nghhhhaaaa~"

"Tenang saja sayang~ akan kubuat kau tidak bisa berjalan besok pagi"

Sukuna merobek semua pakaian yuuji.
Sangat indah!
Postur tubuh langsing nya ditemani dengan keringat asin nya.
Terengah-engah oleh godaan sukuna.
Wajah memerah melebihi warna rambutnya.
Matanya dipenuhi nafsu dan pikiran nya kacau.

Sukuna merasa lapar akan tubuh indah ini.
Dia sangat ingin memakan nya.
Dia menjilati bibirnya dan mulai membuka pakaian nya sendiri.

Menunjukkan otot² dan sebagainya luka ringan yang didapat nya saat mengikuti boxing.
Dia tidak bisa menahan lagi.
Dia melebarkan kaki yuuji dan dia tengah² nya.
Mengambil pelumas dirak meja dan memberi jari² nya dengan itu.

Dia menaruh jari didepan pintu masuk yuuji.
Satu jari? Tidak, itu dua secara langsung.

Dia menerobos masuk tanpa peringatan dan membuat yuuji berteriak kesakitan dan kesenangan.
Jari sukuna masuk keluar didalamnya dengan kasar.
Setelah itu dia menambahkan jari ketiga dan membuat yuuji berteriak lagi.

"Anghhhh~!"

"Shhh tidak apa² yuuji~ ini akan segera menjadi bagus"

Setelah diregangkan, sukuna menarik jari² nya dari yuuji dan memposisikan ayamnya didepan pintu masuk yang bocor itu.
Mendorong perlahan dan kasar tiba²

"Ahhhhh~!! S-sukuna nghhhh nyaa~ haaa l-lebih nghhhaaa"

"Ketat seperti biasa yuuji~"

Dengan begitu malam itu yuuji datang berkali-kali.
Mereka melakukan itu selama 5 ronde.

(maaf!)

My Twin is My LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang