18

430 52 0
                                    

Kemarin adalah hari yang berat untuk yuuji.
Kepala pusing dan badan berat.
Panas dibadan dan batuk tak berhenti.

Tapi itu menjadi lebih baik karena sukuna menjaga nya.
Betapa Lucunya sukuna saat binggung menjaga yuuji.
Dia harus membuatkan makanan dan meminumkan obat.
Membasuh yuuji dan mengganti pakaiannya.

Sukuna merasa seluruh tenaganya terkuras habis.
Biasanya dia yang selalu mendapat luka dan yuuji yang mengurusnya.
Tapi kemarin adalah kebalikan nya.

Hari ini yuuji sudah merasa baikan tapi belum memutuskan untuk masuk sekolah dulu.
Sukuna menelpon megumi meminta nya untuk memberitahu pada gojou-sensei bahwa yuuji sakit.
Dia terlalu gengsi untuk memberitahu gojou secara langsung.

"Terima kasih sukuna" yuuji berbisik pada pria yang tertidur nyenyak disampingnya.

Yuuji mencoba berdiri dari kasur dan itu bisa.
Sakit Kepala nya mulai menghilang.
Dia senang karena dia tidak akan merasa merepotkan sukuna lagi.

Dia berjalan kekamar mandi mencuci muka dan mengosok gigi.
Keluar dari kamar mandi dan melihat sukuna masih tertidur pulas.
Diam-diam dia tersenyum pada sukuna.

______

Sukuna membuka mata nya dengan enggan.
Masih lelah.
Terlalu malas untuk bangun.
Itu yg dirasakan nya sampai dia melihat disampingnya kosong.
Dia terkejut terheran-heran:v
Dimana yuuji?!

Berdiri dari kasur dan berlari keluar kamar, dia menghembuskan nafas lega saat dia melihat yuuji yang sedang didapur dengan celemek nya.

Sukuna berjalan menuju yuuji dengan perlahan agar tidak ketahuan.

"Ekhhhhh!!! S-sukuna kah?!"

"Maaf"

"Sudah kubilang jangan mengagetkan ku dengan pelukan!"

"Hmmm"

Sukuna menatap yuuji untuk memastikan kesehatan nya.
Dia membalikkan badan yuuji sehingga mereka saling berhadapan.
Dia mencondongkan kepala kedepan dan menyatukan dahi mereka.

"Kau masih panas" gumam sukuna.

"Hanya sedikit, aku akan baik-baik saja"

Sukuna menatap mata yuuji yang mencoba menyakinkan nya bahwa dia sudah baik-baik saja.

"Hei yuuji? Ingin berbagi panas?" Tanya sukuna sok polos.

"Huh? Berbagi panas- mmmfghhh"

Suara yuuji terputus karena ciuman sukuna.
'berbagi panas?!'

"Dengan begini aku bisa menyerap panas mu yuuji~"

"S-suku-mghhh naa~"

Sukuna terus menahan ciuman itu sampai mereka membutuhkan nafas.
Melepas ciuman itu dan melihat wajah terengah-engah yuuji.
Wajahnya memerah dan nafas nya tersengal-sengal.

Sukuna menyeringai puas dengan ciuman itu.
Tapi dia belum puas.
Jadi dia menambah satu hit ciuman lagi.

"!!!! Nghhh "

Mata sukuna terbuka lebar untuk melihat yuuji.
Wajah nya sangat menggoda.
Membuat sukuna panas tapi dia menahannya.
'tidak bisa, yuuji sedang sakit'

Dia memiringkan kepala yuuji untuk memperdalam ciuman mereka.
Lidah mereka bertarung hanya untuk sukuna yang menang.
Yuuji mencengkram baju sukuna mencoba untuk melepaskan ciuman mereka tapi pelukan sukuna terlalu erat.

Nafas hampir habis dan akhirnya sukuna melepas ciuman mereka.

"Dengan begini kau akan sembuh besok yuuji" kata sukuna sok polos.

"Sialan!"

(Ekspresi sukuna dalam hati ↑)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ekspresi sukuna dalam hati ↑)

My Twin is My LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang