01

990 110 26
                                    

📍Rumania, 2025

"Yak! Itu makananku!"

"Aku tidak tahu, dan tidak peduli," jawab sang pelaku sambil mengunyah pancake milik orang yang baru saja berteriak, namun ia tak peduli.

"Leon Rodgers! Kembalikan makananku!" Dave berjalan mendekat kesalah satu sisi meja kantin tempat ia dan keenam temannya makan untuk memiting kepala Leon. Karena, Leon malah memakan sarapannya pagi ini.

"Sudahlah, Dave. Kau ini seperti anak kecil saja," ucap Mike yang sepertinya sudah muak dengan kelakuan dua orang temannya pagi ini.

"Aku lebih tua darimu! Setidaknya panggil aku kakak!"

"Kak Dave," ucap Axel dengan sedikit ejekan. "Itu tidak pantas dengan kelakuanmu yang seperti itu."

"Lagipula, kita berada di satu angkatan yang sama. Mengapa harus memanggil dengan sebutan 'kak'?" Ucap Leon yang semakin membuat Dave marah.

Sementara Rio sudah tertawa terbahak-bahak hingga memukul-mukul meja bahkan punggung Vinn. Ia tak berani memukul Arsen, karena sekalinya manusia itu berucap ataupun bertindak, maka akan menimbulkan perang.

"Aduh! Bisakah kau berhenti memukuliku, Rio!"

"Maaf," ucap Rio dengan sisa-sisa tawa yang kian memudar.

Dengan melihat Arsen yang berdiri, seluruh pandangan orang dimeja itu langsung terarah padanya.

"Kau mau kemana?" Tanya Mike.

"Ke perpustakaan," jawab Arsen singkat. "Setidaknya tempat itu senyap sehingga aku bisa membolos pelajaran hari ini, daripada disini dan melihat kedua orang itu." Ucapnya pandang lebar sambil mengedikkan dagu kearah Dave dan Leon.

"Akankah kita memberi dia penghargaan karena sudah berkata panjang lebar?"

***

Arsen berjalan bak mayat hidup menuju perpustakaan. Ia mengambil salah satu buku secara acak, kemudian memilih bangku disudut ruangan. Lalu meletakkan kepalanya dimeja, dengan ditutupi buku supaya tak ada yang tahu bahwa ia sedang tidur.

Namun, sebelum ia benar-benar terlelap. Sebuah kata dalam buku itu lebih menarik perhatiannya.

"Reinkarnasi?" Gumamnya. "Aneh. Mana ada reinkarnasi dizaman sekarang?"

Karena penasaran, Arsen mulai membalik-balikkan halaman pada buku itu. Banyak sekali kata-kata istilah yang tidak ia pahami, seperti reinkarnasi, dewa olimpus, bangsa elf, half blood, half olympians, dan masih banyak lagi.

"Jika aku Mike, aku pasti mudah memahami semua kata didalam buku ini." Gerutunya.

"Hei! Apa yang kau lakukan saat jam pelajaran dimulai!"

Suara berat dari guru ketertiban dan kesiswaan itu membuat Arsen membawa buku itu dan berlari keluar ruang perpustakaan.

"Huh, sepertinya aku tidak bisa membolos pelajaran kali ini."

***

"Wow! Wow! Wow!" Axel bersuara sambil bertepuk tangan saat mendapati Arsen masuk kelas.

"Apakah jiwa Mike sudah berpindah kepadamu?" Tanya Dave sedikit melirik Mike yang sedang bermain game diponselnya. "Bahkan saat ini dia bermain game saat tidak ada kelas, dan kau malah membawa buku? Apa mataku tidak salah lihat?"

"Iya, matamu sudah rabun." Ucap Arsen enteng.

"Yak! Berani-beraninya kau berkata seperti itu!" Teriak Dave.

"Ssstt... Apa kau mau aku tulis di kertas, Dave Grohl?" Tanya Daniel sang ketua kelas yang diberi perintah untuk mencatat siapa saja yang berbuat keributan.

"Ck! Siapa takut," ucapnya.

"Oh baiklah," Daniel mengambil penanya dan hampir menorehkan tintanya disana untuk menulis nama Dave.

"Eh, tidak-tidak! Aku hanya bercanda."

"Kalian jangan buat ramai, masih untung aku ketua kelas yang berbaik hati tak menulis nama kalian dikertas."

Dave turun dari meja dan berjalan menuju kerumunan teman-temannya yang berada dimeja Arsen.

"Ini buku apa?" Tanya Leon sambil mengamati sampul buku yang dibawa Arsen dari perpustakaan.

"Pasti ini buku sejarah lama," jawab Vinn. "Lihatlah sampulnya yang berwarna cokelat dengan ukiran tulisan yang menonjol itu. Pasti isinya penuh debu."

Pletak.

"Aww," rintis Vinn sembari mengusap-usap kepalanya yang baru saja dilempar sebuah pulpen oleh Mike.

"Ini buku tentang dewa olimpus, kalian tidak akan paham dengan segala kalimat rumit didalamnya. Biar aku bawa pulang dan aku baca, baru aku sampaikan kepada kalian."

"Wah! Kau yang terbaik, Mike!" Ucap Rio sambil merangkul bahu Mike.

÷÷÷ TO BE CONTINUED ÷÷÷

The Reincarnation of the God OlympusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang