VOTE VOTE VOTE -!
|××××××××××|
Setelah kepergian mobil jennie keadaan yang tadinya memanas seketika hening, jaehyun maupun chanyeol mengalihkan pandangan ke arah rose
Rose yang di pandang hanya tersenyum canggung, tidak tau harus berbuat apa tangan rose tidak henti²nya menarik ujung rok lisa
"Ya, jangan menatap sahabatku begitu! Lanjutkan saja perkelahian kalian" seru lisa yang mencoba mengalihkan pandangan kedua siswa itu
Tetapi bukannya berpaling, jaehyun malah melangkah mendekati rose dia tersenyum manis ke arah rose
"Rose, sejak kapan kau dekat dengan mereka?" tanya jaehyun tidak peduli dengan ocehan lisa
"Uhm..tadi, lisa mengajakku makan bersama" jawab rose seadanya, yaa mau jawab apa lagi kan
Jaehyun hanya mengangguk dan menatap lisa, dia melihat lisa yang sedang dalam mode sebaiknya itu
"Lisa-ya, jaga anak polos ini..jangan sampai ada berandalan yang mendekatinya" ujar jaenyun yang menekan kata berandalan, dan mengusap puncak pala rose
Rose yang mendapat perlakuan mendadak seperti itu hanya diam termenung, badannya terasa kaku dan hatinya berdebar, astagaaa rasanya dia pengen pulang saja
"Yaish! Jangan menyentuhnya seperti anak anjing mu huh! Lagian sebelum kamu mengatakan itu, aku juga akan menjaganya" kesal lisa yang melihat jaehyun asal mengelus pala rose seperti itu
"Rose kajja!" lisa menarik paksa rose menuju mobil jemputannya, sepersekian detik kemudian tiba² tubuh rose menjadi kaku saat seseorang memanggilnya
"Chaengi-ya" saat lisa dan rose melewati chanyeol, chanyeol memanggil rose dengan suara beratnya, tetapi dia memanggil dengan nama yang sangat familiar di telinga rose
Rose terdiam, lisa yang melihat rose terdiam dengan muka yang pucat dan keringat membasahi pelipisnya, itu membuat lisa khawatir
"Ya, rose kau kenapa? Mau ku bawa ke dokter?" tanya lisa, dia juga mengecek suhu tubuh rose dingin tangan yang di genggam juga berkeringat
Rose tidak menghiraukan pertanyaan lisa, dia berbalik dan menatap chanyeol yang juga sedang menatapnya
Ada tatapan kerinduan di mata itu, tatapan berharap, putus asa semua bersatu di mata itu, entah mengapa itu membuat rose merasa sakit seperti rose juga merasakan semua itu
Seakan di sini hanya ada mereka berdua, tidak ada orang selain mereka, tatapan rindu yang menggebu²
Chanyeol berjalan mendekati rose, rose masih setia menatap mata itu..mata yang sangat lemah itu
Chanyeol memeluk rose, memeluknya dengan sangat erat seakan akan rose akan pergi dan takan kembali
Rose yang di perlakukan seperti itu hanya diam, lagi dan lagi rose merasakan perasaan rindu yang amat mendalam, rose tidak tahu mengapa ros tidak pernah bertemu chanyeol ataupun berpisah dengannya
Itu fikir rose
Tetapi lain hal dengan chanyeol, gadis di depannya ini adalah gadis yang dia tunggu selama bertahun², bidadari tidak bersayap nya
Chanyeol melepas pelukan itu, dan menatap mata rose dari dekat tidak ada yang berubah selalu membuat tanang pikir chanyeol
"Chaengi-ya, kamu tidak merindukan ku hu?" tanya chanyeol masih dengan tatapan yang sama
Rose bingung..dia bimbang, satu sisi dia merasakan perasaan itu, tapi dia bingung kenapa? Dia merasa ini pertemuan pertamanya dengan pria ini, selain pertemuannya di supermarket
"Uhm..maaf, tapi..kurasa ini pertemuan pertama kita" rose menjawabnya dengan canggung
Chanyeol yang mendengar itu kaget, kenapa bidadarinya bisa melupakannya? Dia sendiri yang berjanji akan mengingat dirinya? Tetapi mengapa?
"Apa maksudmu? Pertama kali? Ya..chaengi-ya ini tidak lucu" suara chanyeol mulai bergetar, dia takut..penguat satu²nya ini akan menghilang dia tidak mau itu terjadi
Tetapi jawaban rose selanjutnya berhasil menghancurkan chanyeol, rose menggelengkan kepalanya..apa bidadari nya ini melupakannya?
Chanyeol melepaskan tangannya dari rose, dan memasang muka datar
"Ah, kurasa aku keliru" ujar chanyeol dan meninggalkan rose di tempat, tanpa penjelasan sedikit pun dan meninggal kan seribu pertanyaan di benak rose
Nama itu..rose tau, nama itu sering ia dengar di mimpinya, anak laki² yang menaggilnya dengan ceria, perpisahan dan terbangun
Hanya itu yang rose ingat, rose menunduk dan menangis, entah kenapa dadanya terasa sesak dan nyeri..itu mengganggu rose
Lisa yang melihat rose menangis segera menghampirinya, lisa memeluk rose berusaha menenangkan nya, lisa membawa rose masuk ke dalam mobilnya dan segera berjalan ke tempat jisoo dan jennie
|×××××××××××|
Kim jennie
Annyeong readers, gmn?
Feel-nya dapet gk? Susah ya ternyata
Dapet feel sad itu :)Nanti lain chap klo ada sad²an lagi nanti
Di usahain feelnya dapet yaaaJust that, see you guys
Dont forget to tap '✩' di sebelah kiri ok!
Nyongaann~
T B C➤
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir • Waktu
Fanfiction'Kita berpisah karena Takdir, dan bertemu karena Waktu' aku merindukan mu chaeng- chanyeol sepertinya wajahnya tidak asing- rose