Bib bib bib
Suara alarm berhasil membangunkan perempuan yang sedang tertidur lelap itu,
Banyak peluh membasahi keningnya tanda dia tidak begitu menikmati tidur lelap nya"Hah..mimpi itu Lagi" ujarnya sambil mematikan alarm, dan bangkit dari kasurnya bergegas merapihkan diri nya untuk sarapan
Dia turun kebawah dan melihat kedua orang tuanya yang sedang asik dengan makanan mereka, sesekali mereka melempar canda tawa bersama
"Morning mom, dad" sapa nya sesampainya dia di meja makan
"Morning too my litle princess" ujar sang papah di sertai senyumannya
"Ada apa huh? Kau terlihat tidak begitu bersemangat rose" tanya sang ibu melihat anak gadisnya yang terlihat agak..kurang semangat?
"Huft..mimpi yang sangat indah" jawabnya sambil memasukan sepotong roti ke dalam mulutnya
Orang tuanya saling bertukar pandang, mereka tau apa yang di maksud putrinya ini
Pasti mimpi yang sama terulang kembaliSudah hampir satu tahun rose melalui semua ini, dengan berbagai cara juga dia mencoba menanganinya, tetapi semua tidak ada yang berhasil
Mimpi itu terus saja terputar di alam bawah sadarnya, sebenarnya itu mimpi yang lucu
Karna di dalam mimpi itu, dia melihat dirinya di saat kecil sedang bermain dengan anak laki² yang dia tidak tahu siapa ituTetapi entah kenapa, itu malah membuatnya tidak tenang, mimpi itu seperti beban yang dia tanggung sendiri dan menjadi teka-teki sendiri karna adanya anak laki² itu yang slalu bermain bersamanya
"Mom dad, aku pergi joging dulu ya, byee" pamitnya sambil mengecup masing² kening orang tuanya
| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |
Sudah ada setengah jam rose berlari, sekarang dia sedang beristirahat di bangku taman tempat dia berolahraga
"Huh? Dimana minum ku? Bukannya tadi aku membawanya?" monolognya karna seingat dia, dia membawa minumnya
"Aish! Roseanne of course pasti kelupaan di meja" di sudah tidak heran dengan sikapnya sendiri yang sembrono, selalu meninggalkan barang yang penting
Tapi sepertinya keberuntungan sedang berpihak kepadanya, karena dia melihat minimarket di sebrang taman ini
"Yaaa, beruntungnya diri ku inii" dia bergegas menuju ke minimarket itu, dan langsung mengambil satu botol air mineral dan bergegas ke kasir untuk membayarnya
"Ini saja yang dibeli kak? Tidak ada tambahan nya?" ujar kasir tersebut memastika bahwa belanjaannya tidak ada yang tertinggal atau sudah pas
"Ne, itu saja" jawab rose dia sedang sibuk dengan Hpnya jadi dia tidak terlalu memperhatikan kasir tersebut
"Ah, totalnya 5 won kak, mau di taro di kantong?" tanya kasir tersebut lagi yang tentu saja tujuannya untuk kenyamanan pembeli tersebut
"Ah ne, tidak usah di taro di kantong..saya bisa memegang nya" jawab rose sambil memberi uang dan mengambil minumannya
Saat rose akan mengambil minumnya, tidak sengaja tatapan mereka bertemu, rose merasa tatapan itu tidak asing, tetapi dia mencoba untuk mengabaikannya, dan menetralkan perasaannya
Rose memberi uang yang pas, jadi dia tidak perlu menunggu kembaliannya, dia bergegas keluar dari minimarket itu tidak mau larut dalam kecanggungan nya
"Tatapan itu seperti tidak asing..aku sepertinya pernah melihatnya" sepanjang jalan menuju ke rumahnya rose tidak henti²nya mengingat dimana dia melihat tatapan itu, tapi yang ada..dia merasakan pusing di kepalanya
"Kau..apa benar itu kau?"-?
|××××××××××|
Segini dulu yaa, jngn lupa buat vote otey?
PapaiiiT B C➤

KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir • Waktu
Fanfiction'Kita berpisah karena Takdir, dan bertemu karena Waktu' aku merindukan mu chaeng- chanyeol sepertinya wajahnya tidak asing- rose