10'

75 10 0
                                    

|×××××|

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

|×××××|

Setelah setengah jam lebih rose memperhatikan anak² bermain di taman ini
dia sudah merasa perasaannya lebih baik dan juga pikirannya juga sudah dingin kembali

Rose memutuskan untuk kembali ke rumah karena hari sudah semakin sore, saat sedang berjalan keluar dari taman dia berhenti

Melihat ke arah di mana dia pertama kali bertemu dengan laki² itu, terlihat dari sini minimarket yang tidak terlalu menonjol tetapi cukup ramai karena tempat yang strategis

Hati dan fikirannya sedang bertengkar kerana tidak se jalur, saat hati mengarahkan kakinya untuk pergi kesana lain hal dengan pikirannya, pikirannya memilih mempertahankan egonya untuk tetap kembali ke rumah dan bertingkah seperti tidak terjadi apa²

Tetapi sepertinya kali ini hatinya lebih kuat dan unggul, terbukti dari kedua kakinya yang berjalan tanpa beban menuju ke arah mini market itu

Saat sudah sampai di depan pintu, pikirannya kembali menolak mengajaknya untuk berbalik arah dan pulang tetapi lagi² hatinya ini menguasai diri rose, dia memilih masuk ke dalam dan memilih beberapa cemilan untuk alasannya nanti

Saat di rasa semua sudah cukup, dia pergi ke kasir dengan wajah berseri² perasaannya tidak karuan saat memikirkan laki² yang berhasil membuatnya menangis itu

Tetapi wajahnya berubah seketika saat melihat siapa yang berjaga di kasir itu

Pupus sudah harapannya untuk melihat laki² itu

Tanpa menunggu lama, rose menaruh semua cemilannya di meja dan segera membayar semua belanjaannya
Setelah di rasa sudah selesai dia segera keluar dari minimarket itu dengan perasaan kecewa

Rose kembali melihat minimarket itu dengan tatapan sendu, entah kenapa hatinya kembali merasa nyeri rasa tidak rela jika dia tidak bertemu dengan pria itu

Tapi apa boleh buat, dia melanjutkan langkahnya dengan perasaan jauh dari kata baik tapi baru saja jalan beberapa langkah dia mendengar dentuman cukup keras dari arah kanan

Tanpa pikir panjang dia segera melangkah menuju ke arah suara tersebut berasal, saat sudah sampai dia melihat sosok laki² tinggi menggunakan jaket kulit hitam sedang bertumpuan pada tiang listrik

Sepertinya laki² itu sedang mencoba mengumpulkan ke seimbangannya kembali, terlihat dari cara tangannya mendorong tubuhnya untuk kembali tegap tapi sepersekian detik kemudian laki² itu kembali ingin terjatuh

Rose dengan sigap berlari dan menangkap tubuh laki² itu membantunya berjalan ke arah kursi di dekat mereka kemudian membantunya duduk dengan nyaman disana, di rasa laki² itu sudah nyaman dengan posisinya rose segera mengambil air mineral yang sempat dia beli tadi

Takdir • WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang