Para penumpang kapal chanrose mohon untuk membayar tiket dengan cara menekan tombol bintang di sebelah kiri bawah anda terima kasih :)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
|××××××××××|
"Ke rumah sakit sekarang!" perintah rose dengan nada suara yang lumayan tinggi, dia sekarang sedang tidak bisa berfikir dengan jernih ke adaan chanyeol cukup membuatnya kalangan kabut sendirian
Untung saja jalan yang mereka sedang dalam ke adaan kosong, mungkin di karenakan jam pulang kerja sudah lewat jadi tidak banyak kendaraan yang berlalu lalang
Setelah menempuh perjalanan selama 30 menit mereka sampai di rumah sakit terdekat Rose segera turun dari mobil dan bergegas memanggil perawat
Beberapa perawat menghampirinya sambil membawa brankar mereka dengan sigap memindahkan chanyeol ke atas brankar tersebut
Rose terus memperhatikan chanyeol tidak sedetikpun pandangannya lepas dari pria itu
Setelah di rasa posisinya sudah pas dan nyaman brankar pun mulai di dorong ke arah IGD rose terus mengikuti dari belakang, tidak bisa di pungkiri wajah gadis itu terlihat sangat panik
Mereka tiba di depan pintu IGD dan segera masuk menyisakan rose seorang diri di depan pintu sana, gadis itu bingung harus bagaimana sekarang kondisi chanyeol sangat tidak memungkinkan untuk dia menanyakan ke beradaan keluarganya
Rose memilih untuk menggu di kursi tunggu khusus ruang IGD itu, dia menhecek ponselnya bisa di liat orang tuanya banyak menghubunginya, mungkin karena dengan panik dia menghubungi supir pribadinya dan itu juga ber dampak ke orang tuanya
Rose segera menghubungi balik kedua orang tuanya dia tidak mau membuat keduanya khawatir lebih jauh
"Helo? Mom? Aku-" belum saja rose selesai melengkapi kalimatnya dia sudah di potong dengan pertanyaan² cemas dari mamah nya
"Kamu di mana roseanne?! Kenapa tiba² membawa orang lebih dari rumah? Kamu terluka? Ada yg mencoba menjahatimu? Rose? Jawab mamah!" dengan nada yang cemas dan tergesa² mamah rose terus menyerbu rose dengan semua pertanyaanya
"Mom..tenang, pelan² saja ok?" rose berusaha membuat mamahnya menjadi tenang dan jujur dia sendiri bingung mau jawab pertanyaan yang mana terlebih dahulu, terlalu banyak pertanyaaan yang mamahnya berikan
"Mom..aku sedang berada di rumah sakit, tapi! Aku baik² saja ok? Aku hanya membantu teman sekolah ku yang sedang sakit jadi aku membawanya ke sini" rose menjelaskan semuanya dengan jelas tapi sebelum mamahnya kembali khawatir dia memastikan bahwa yang sakit bukan dia melainkan temannya