To : My Pretty Ghost 🎀

bagian dusatu

Jeff = Jaehyun Blackpink
Ana/Meli= Rosé NCT
Dania = Dahyun Ikon
Atuy = Yuta Blackpink
Delvin = Doyoung Blackpink
Juno = Jungwoo Blackpink
Lucas = Lucas Sony Vision
Hanan = Hanbin Twice

Nama sapa yang ilankkk???

Happoy readoy!

👾👾

Hening. Itulah yang Jeff rasakan sekarang. Mau membuka mulut segan, menutup mulut pun enggan. Banyak pertanyaan yang ada di pikirannya sekarang, tapi dia nggak mau ngomong sama sosok yang sedang fokus menyetir ini.

Iya, Chamelia membawa Jeff pergi ke suatu tempat. Jeff nggak tahu kemana, ia hanya menurut.

"Jadi beneran meninggal?" tanya Jeff sambil menatap bunga mawar yang masih tertanam di polybag itu.

Mengabaikan pertanyaan Jeff, "gue nemu ini, totalin aja nanti gue ganti," Meli  melemparkan suatu kertas ke arah Jeff. Ia menemukannya di bawah telepon kabel di kamar Ana.

Jeff tertawa muram, "sebenernya ini cuma alibi seandainya Ana bangun, dia bakal inget sama gue," jawab Jeff sambil membaca daftar yang sudah ia buat.

"Dia pasti udah bahagia ya," ucap Jeff sambil mengusap kaca mobil Meli.

Meli tidak menanggapi ucapan Jeff dan semakin menambah kecepatan mobilnya. Membiarkan Jeff hanyut dalam ke-mellow-an yang ia buat sendiri.

"Tambahin lagi, siapa tahu rem lo blong dan kita bisa ketemu Ana," ucap Jeff sambil bersender pada jok mobil.

"Cowok gendeng!" umpat Meli.

👾👾

"Rumah sakit? Hah? DIA MASIH HIDUP?!" pekik Jeff senang.

"Yang bilang meninggal siapa?" tanya Meli memandang Jeff remeh.

"BENERAN MASIH HIDUP?!!!" genggaman polybag ditangannya semakin erat.

"Kenapa teriak sih? Dilihatin orang tuh!!" Meli menatap Jeff sinis sembari melangkah lebar mendahului Jeff.

"HABIS GUE SENENG!!" Jeff mengulum bibirnya—menahan senyuman dan teriakannya. Ia berlari menyusul Meli sambil membawa bunga yang barusan ia beli.

"Terus kenapa gue harus bawa bunga hidup?" tanya Jeff.

"Banyak nanya amat sih!"

"Yaelah judes banget sih lo!" gerutu Jeff pelan.

"Mana kamarnya sih kok jauh banget?" Jeff sudah berkali-kali melayangkan protes karena Meli yang tidak kunjung membawanya ke ruang inap Ana.

"Tuh!" Meli tiba-tiba berhenti, sambil menengok ke suatu tempat dan menunjuk seseorang. Jeff yang tadinya masih asik menggerutu mengikuti jari Meli, senyuman merekah dibibirnya.

"ANA!!" dengan semangat 45, Jeff berlari menuju seorang gadis berambut pirang yang sedang merawat bunga bersama beberapa anak.

"Ana!!" Jeff berhenti, ia tersenyum melihat kondisi Ana yang tidak pucat seperti sebelumnya. Dan melihat kakinya yang menapak tanah, membuat kesenangan di hati Jeff meningkat berkali-kali lipat.

Ana, dengan dua anak kecil yang di rangkulan kedua tangannya mengernyit. "A...na?" ucapnya bingung.

Jeff menoleh, mendapati Meli yang berdiri disampingnya. Ia secara asal memberikan polybag tadi ke Meli dan memilih untuk menangkup kedua pipi Ana.