Malam~✨ Ada yang masih bangun? Jangan lupa vote komennya❤️ . . . . . . . .
Setelah 4 hari Rani dan Chenle berpisah, akhirnya Chenle pulang ke Indonesia.
Chenle tiba malam ini, hari jumat. Dan hari minggu keduanya akan pergi berlibur, hanya berdua tentu saja.
Saat ini Rani tengah memasak makan malam, guna menyambut kepulangan suaminya itu.
Sebelumnya Chenle pernah bilang, sewaktu mereka facetime kemarin. Chenle rindu redvelvet buatan Rani. Awalnya Rani ingin membuatkannya tepat di hari kepulangan Chenle. Tetapi lelaki itu menolak, lantaran Ia ingin melakukannya bersama.
Lucu bukan membuat kue bersama pasangan?
Yaa smoga Chenle tidak mengacaukannya sih.
Rani memasak sambil bersenandung riang. Tentu saja Ia senang, karna jelas Ia merindukan lelaki yang telah menjadi suaminya itu.
Dan tanpa Ia sadari, sebetulnya Chenle sudah berdiri diambang dapur sembari tersenyum melihat istrinya yang sibuk dengan masakannya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chenle menghampirinya, dan tentu saja langsung memeluk gadis itu dari belakang. Yang mana sukses membuat Rani diam terpaku lantaran kaget.
"Miss you so much, wife." Bisik Chenle yang kepalanya bertumpu pada pundak Rani.
"Kamu ngagetin aku ihh.."
Chenle tertawa, mengurai pelukannya pada Rani. Kini keduanya saling berhadapan. Bedanya Chenle tersenyum lebar, sedangkan Rani menatapnya sebal.
"Emang kamu gak kangen sama aku, hm?"
"Kangen.. bangett!" Seru Rani langsung memeluk erat lelaki dihadapannya itu.
Chenle tertawa lalu mengelus punggung Rani. Fokusnya teralih pada masakan Rani yang hampir hangus, dengan segera Chenle menghandle nya. Sedangkan Rani masih memeluk suaminya itu.
"Tuan air hangat nya sudah siap." Suara Ami menginterupsi kegiatan pasangan itu.
Chenle mengangguk dan berterima kasih pada Ami.
"Lepas dulu sayang, aku mau mandi. Kamu lanjut nih masaknya." Kata Chenle dengan tangan kiri yang mengelus puncak kepala Rani, sedangkan tangan kanannya memegang spatula.
"Gak, aku gak mau lepasin."
Chenle tertawa pelan.
"Yaudah kalo gitu ikut aku mandi aja yuk, biar Ami yang handle masakan kamu." Bisik Chenle.
Yang mana akhirnya Rani melepaskan pelukannya itu, langsung membalikkan badan kembali fokus pada masakannya.
