Pillow Talk.

1.2K 130 18
                                    

Haloo selamat malam!🌙
Gimana kaget gak?wkwk
Iya ini update kok.
Aku mau coba update secara rutin lagi, pelan pelan.
Doain ya!☺️
Oke gitu aja, enjoy!✨

.
.
.
.
.
.
.
.

Seusai makan malam, Chenle dan Rani berdiam dikamar.

Suasana sedikit canggung, lebih tepatnya sih Chenle yang gugup.

Ia bingung bagaimana cara mengatakan hal ini pada istrinya itu.

"Kamu mau langsung tidur?" Tanya Rani.

Jadi mereka duduk bersandar pada headboard. Rani sibuk dengan ponsel nya karna harus membalas pesan dari grup, sedangkan Chenle menonton tv.

Ah, lebih tepatnya Chenle melamun.

Lelaki itu tidak menyadari jika Rani memperhatikannya, bahkan dari sebelum diri nya bertanya.

"Eh.. kamu mau tidur sayang?" Chenle balik bertanya.

Rani menggeleng, diletakkannya ponsel dan iPad nya pada nakas, lalu berbalik menatap suaminya itu.

"Mau peluk.."

Chenle tertawa pelan, lalu mendekat dan menarik Rani kedalam pelukannya.

"Tumben kamu manja." Ledek Chenle.

"Emang gak bolehh?"

"Boleh dong aku suka." Sahut Chenle sembari mengecup puncak kepala Rani.

Keduanya terdiam, hanyut dalam pikiran masing masing. Tetap dengan Chenle yang mengusap punggung istrinya itu.

"Aku mau nanya sesuatu dong.. boleh engga?" Tanya Rani tiba tiba.

"Hmmm.. nanya apa?"

Rani mengurai pelukannya dan menatap sang suami.

"Kamu aneh gitu menurut aku.. dari semenjak kita pulang honeymoon. Kamu lagi kenapa? Ada yang ganggu pikiran kamu kah? Mau sharing sama aku?"

"Tapi kalo kamu belum siap cerita gapapa kok sayang.." sambung Rani karna Ia menyadari perubahan ekspresi suaminya itu.

Namun setelahnya Chenle tersenyum, mendekat dan mengecup singkat pipi istrinya itu, lalu memeluknya.

"You know me so. Tapi aku beneran mau cerita deh, karna harus.."

Rani tersenyum didalam dekapan Chenle, yang mana kemudian Ia mendongak dan mengecup singkat rahang suaminya itu.

Seolah meyakinkan jika semuanya akan baik baik saja.

"Itu partner aku untuk project yang di London.. beliau kan kakek kakek gitu ya, terus kemarin dia ngambek karna aku kelamaan honeymoon nya. Nah sebagai gantinya aku harus stay di London tiga bulan kedepan, gak boleh pulang ke Indo.."

"Ya itu juga alasan kenapa aku ikutin kamu kerja. Aku mau liat kamu sesibuk apa dan peran kamu sepenting apa. Karna kalo semuanya berjalan lancar tanpa kamu turun tangan, niatnya aku bawa kamu juga ke London." Jelas Chenle.

"Tapi kayaknya kamu gak bisa nemenin aku kesana.." sambungnya pelan.

Keduanya terdiam.

Chenle yang penasaran dengan respon istrinya, sedangkan Rani memikirkan rencana bagaimana agar membuat suaminya itu tenang.

"Kayaknya bisa deh sayang. Dua minggu aku disana, dua minggu aku pulang kesini."

Terkejut dengan jawaban sang istri, Chenle langsung menatap wanitanya itu.

Husband | Chenle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang