( COMPLETED) The Uncanny Of Voice : ( The Uncanny Counter x Voice Kdrama) .

TUOV : #13. The Patron & Protector.

Judul lagu multimedia : Sejeong - Meet Again. Ost. The Uncanny Counter.
.
Nangis kenceng saya sewaktu menuliskan part ini. Huhuhu. Nyesek banget. Andai bisa saya jadikan cerita non FF wkwkwkwkwk.
.
Bacanya sambil dengerin lagu Sejeong ya. Aslinya feelnya bakal lebih dapet. Gomawo chingu.

Warm & Regards. 💖💖💖

############################

"Akan ada orang-orang yang berbicara tentang keburukan mu di belakangmu, tapi percayalah akan selalu ada orang-orang yang mempercayaimu. Terima kasih karena terus berjuang bersama kami, Timjangnim"

- Kang Kwon Joo Voice 3 -

Saat pertama kali tersadar, Kwon Joo mengira dirinya sudah berada di surga. Pasalnya segala sesuatu di sekitarnya begitu putih, amat terang, dan ada empat orang berbeda fasial, jenis kelamin serta usia mengelilinginya. Mereka semua berpakaian serba putih, amat bersinar, tanpa perlu bertanya Kwon Joo sudah tahu mereka bukan manusia biasa. Aura mereka amat berbeda.

Kwon Joo mencoba duduk di atas ranjang besar, empuk, serta sangat hangat. Ia tertegun menyadari kalau pakaiannya sudah berubah. Gaun sutra berwarna putih yang lebih mirip baju pengantin di matanya.

"Nona Kang, anda sudah benar-benar sadar bukan?".

Tanya seorang wanita berumur kisaran kepala 7, namun tetap sangat cantik dan menawan.

Wanita itu lantas memperkenalkan dirinya sebagai Wigen. Kwon Joo langsung tahu siapapun keempat orang di depannya itu, Wigen pastilah pemimpinnya.

Satu persatu lalu mulai memperkenalkan diri. Wanita cantik berwajah serius yang tampak seusia Kwon Joo bernama Gi Ran. Bocah kecil berwajah tampan dan amat menggemaskan adalah U Shik. Lalu pemuda tampan bertubuh tinggi kisaran baru berkepala dua adalah Su Ho.

Kwon Joo awalnya hanya berusaha mendengarkan, mencerna, mengamati. Hal yang selalu ia lakukan. Bahkan warna suara mereka amat berbeda.

"Kami tahu, anda pasti bingung sekali saat ini" Wigen yang duduk di tepian ranjang, perlahan menyentuh tangan kiri Kwon Joo.

Ia bisa melihat pantulan dirinya sendiri pada sepasang iris gemerlap kelam milik Wigen.

"Apa yang akan ku perlihatkan pada anda setelah ini, merupakan pengetahuan yang tak boleh diberikan kepada sembarang manusia. Namun ya benar tebakan anda, anda bukanlah manusia biasa itu sebabnya Nona Kang, sekarang anda berada di sini. Tempat ini bernama Yung" kata Wigen.

"Nona Kang, kami akan membuka mata batin mu yang sesungguhnya. Membukanya hingga batas terluas, anda mengizinkan kami bukan?" Gi Ran ikut bicara.

Kwon Joo menelan saliva, mengangguk pelan. "Sejujurnya aku tak tahu apa yang sedang terjadi. Tapi anda semua" menyapu pandang kepada para Penjaga. "Entah kenapa saya merasa tentram bersama anda sekalian. Jadi ya, saya memberi izin".

"Syukurlah" bisik U Shik lega.

"Nona Kang, pejamkan kedua matamu dan, persiapkan dirimu" tukas Wigen. Memajukan tubuhnya.

Kwon Joo menurut. Sementara Wigen menempelkan punggung tangan kanannya pada dahi wanita itu, dan tangan lainnya meraih tangan kanan Kwon Joo, menggenggamnya erat sambil meletakkan dekat dada.