TUOV : #14. The Waiting Rainbow Hill.

110 21 5
                                    

Judul lagu multimedia : Sejeong -Meet Again.

##########

"Jangan hanya memikirkan orang lain, sesekali pikirkanlah dirimu"

- Do Kang Woo-
💖💖💖💖💖

Eonje jami deureo yeogi dahassna
Neoui modeun siganeun Meomchwobeoryeossda
Biche gyeou soni dahgi ijeone
Gireun sara jigo eodumi Naeryeossda

When did I fall asleep and come here?
All of your time has stopped
Before my hands barely reached the light
The path disappeared and darkness fell

Counters dan para penghuni Yung memberikan waktu bagi Kwon Joo dan Kang Woo untuk berbicara berdua saja, jadi disinilah Kwon Joo akhirnya. Di sebuah Bukit tinggi dipenuhi pelangi, tempat favorit Kang Woo sekaligus lokasi pertama yang pria itu datangi setelah malaikat maut menjemputnya. Ada sebuah bungalow putih kecil berdiri di atas sana, disitulah Kang Woo menanti selama ini.

Kwon Joo tengah berdiri di dekat tebing bukit. Mendongakkan kepala, ia begitu terpukau pada keindahan warna-warni pelangi di atas langit. Satu tangannya terjulur ke atas, kemudian seakan berusaha meraih semua warna-warni tersebut. Semilir angin hangat menerpa lembut wajahnya, membuat rambutnya beterbangan.

Tepat saat itulah Kwon Joo merasakan sesuatu membalut bahunya. Menolehkan kepala, ia terkejut saat mendapati Kang Woo yang tengah menyelimutinya dengan mantel berbulu putih. Kehangatan seketika menjalari Kwon Joo.

Nameun mareun nuguege
Jeonhajido moshan che
Teong bin heogonge meomulda
Neoui apeumman naege aju gipi baegyeo
Deutji moshal naui ttange ttuiunda

Unable to say the remaining words to anyone
I’m here in the emptiness
Only your pain is deeply engraved in me
As I lay it on the ground that won’t be able to hear me

Kang Woo mengajak Kwon Joo duduk di sebuah bangku besi bersepuh emas tak jauh dari mereka berdiri. Kang Woo bilang tempat ini bagai halaman depan untuk rumah mungil tempatnya tinggal.

Kwon Joo hanya terdiam selama Kang Woo menjelaskan padanya apa saja yang sudah ia rasakan setelah momen mengerikan di dalam bungker itu. Sewaktu tersadar Kang Woo sudah berada di tempat ini. Ia menunggu agak lama hingga beberapa orang berbaju putih mendatanginya.

Kang Woo pikir, pada akhirnya hari Penghakiman untuknya sudah tiba, terlebih semua ingatannya selama hidup dari kecil hingga sesaat sebelum meninggal kembali diputar bagai film di depannya.

Saat itu, ia merasa yakin kalau jalannya adalah ke Neraka, namun diluar dugaan, atas perintah dari atas, Kang Woo justru memiliki dua pilihan, bereinkarnasi atau menjadi seorang penjaga dengan kemampuan tertentu.

"Awalnya aku tidak yakin pada apa yang harus kulakukan. Aku menolak untuk bereinkarnasi lebih dulu karena aku belum siap meninggalkan semua kenangan itu. Tapi aku sendiri masih bimbang untuk menjadi seorang Protector. Lantas, ketika mereka memberitahuku alasan sesungguhnya kenapa aku harus menempuh jalan ini, akhirnya aku memahami segalanya" kata Kang Woo. Menatap lurus ke arah ujung bukit.

"Dan itu adalah?" tanya Kwon Joo. Memiringkan bahu agar ia dapat mengamati Kang Woo secara mendetail.

Menolehkan leher ke sisi kiri, Kang Woo menjawab. "Bang Je Soo. Dan dirimu.".

 ( COMPLETED) The Uncanny Of Voice : ( The Uncanny Counter  x Voice Kdrama) . Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang