Hey, Kamu

326 22 3
                                    

Sabtu, 30 Januari 2021

Hey, kamu. Sudah lama tak bersua lewat kata. Sudah lama tak bisa menyapa dengan mesra.

Apa kabar kamu di sana?

Bentar dulu, aku mau tanya sesuatu ...

Sudah ketemu Ardan belum, San?



Rasanya baru kemarin sore, sejak aku ditinggalin kamu. Sejak ketiadaanmu yang tiba tiba, mengukir kenangan yang membuatku tak baik baik saja. Aku rasanya sudah memikirkan banyak kemungkinan yang bisa membuatku mengingatkanku tentangmu. Mulai dari menuliskan kisah tentangmu, membuatkanmu puisi, hingga kolom khusus untuk berbicara denganmu.

Perasaan sepi atau ditinggalkan sendiri kian terasa seiring usia bertambah dan diri belum berkecukupan jua. Hidup itu ... mungkin bagiku saat ini ya San, agak sulit. Jujur saja. 

Aku tidak mempunyai seseorang untuk berbicara lagi seperti kamu. Maafkan aku, kalau sebelumnya sempat teralihkan Ardan bertahun tahun, tapi yang jelas ... kalian berdua memiliki tempat spesial masing masing di hatiku.

Aku tidak sepenuhnya menggantikan. Hanya berusaha bertahan. Hidup dalam keadaan yang tak pasti, membuatku kadang merasa kacau sendiri. Aku ... sejujurnya ingin kalian bersapa dan berteman akrab di alam sana. Dan suatu hari, kalau memang waktuku kembali sudah tiba, aku ingin langsung bertemu kalian berdua. 

Walau kadang ... aku berpikir, dosa dosaku yang amat banyak, tak kan mampu menghubungkan sebuah pertemuan dengan kalian berdua, yang baik banget kehidupannya.


Doakan aku, lain kali ... segera bertemu kembali dengan seseorang yang bisa diajak bicara ya, San. Beberapa tahun sejak kepergianmu, dan satu tahun sejak kepergian Ardan kemarin. Aku sudah tak memiliki lagi seseorang yang bisa diajak berbagi setelah itu seperti kepada kalian berdua.

Aku sendiri sekarang sedang kebingungan, mencari jalan petunjuk apa, yang bisa kugunakan untuk bisa menjadi seseorang yang nyaman hidup sendiri atau ... nyaman hidup bersama orang yang mencintaiku dengan segenap jiwanya. 

Yang mana ... kalaupun aku hidup sendiri, aku ingin saat itu dikelilingi anak anak hebat yang bisa kusekolahkan. Anak anak yang mungkin kehilangan orang tuanya.

Aku ingin hidup cukup untuk memberi sebanyak banyaknya pada orang lain yang membutuhkan.


Jikapun, pada akhirnya ... aku mendapatkan seseorang yang bisa memberikan cintanya untukku, aku akan mengajaknya untuk berbuat baik. Untuk bersama sama, sepenuhnya jadi manusia.


Mungkin ... karena ini juga minggu malam, ya San ... aku jadi terbawa suasana.

Yang jelas, terlepas dari masalah kehidupan yang kualami detik ini, aku mendoakan kedamaian dan kebahagiaan kalian berdua di alam sana. Sampaikan salamku juga kepada Ardan jika kalian sedang bersama. 


Dari aku,

yang bersembunyi. sendiri.

mencoba bertahan hidup, dengan apapun yang aku bisa lakukan. 

AksaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang