My Perfect Husband 21+ (OMEGAVERSE)

Bab 14

Lucas pov...

Aku adalah pewaris tahtah kerajaan delvio selanjutnya. Karena itu dari kecil aku sudah di didik dengan ketat agar menjadi raja yang bijaksana. Itu membuatku kesulitan saat kecil karena aku jarang bersosialisasi dengan anak seumuranku hingga suatu hari ketika aku tengan pergi bersembunyi dari pelajaran harian ku di bawah pohon aku tidak sengaja bertemu dengan nya...

"hai, sedang apa kau?" Tanya nya sambil ikut duduk bersembunyi di sampingku.

"kenapa kau di sini? Pergi kalau tidak aku akan ketahuan"

"dari siapa?"

"ssstt diam jangan terlalu keras..."

Dia menatapku dengan heran.

"tuan lucas....tuan lucas...tolong keluarlah, anda harus segera pergi ke sekolah tuan...jika anda tidak keluar sekarang hamba akan dapat masalah"

Aku ketakutan ketika mendengar maid mencariku.

"aku akan melindungi kakak" jawab anak perempuan itu dengan menatap ku. Dia pun pergi keluar menuju maid itu.

"kakak kakak...apa kakak mencari seorang anak laki laki?"

"ya tuhan..iya tuan putri...apa anda melihatnya?"

"ya aku melihatnya...dia lari kearah sana" sambil menunjuk arah taman.

"terima kasih tuan putri...tapi...apa yang anda lakukan disini? Bukan kah keluarga anda sedang ada di istana? Ini terlalu jauh dari istana utama tuan putri...saya akan..."

"lisa...lisa"

"ibu..."kata anak itu sambil berlari.

"ya tuhan kau dari mana saja....terima kasih sudah menemani dia sebentar"

"ah..iya ratu tidak apa apa" kata maid itu sambil pamit pergi menuju ke taman.

"kau tadi main dengan siapa? Apa kau tau bagaimana ayahmu khawatir setengan mati"

"maaf ibu tadi aku bermain dengan kakak tampan"

"kakak tampan?"

"iya..dia disana..ayao kita lihat"kata lisa sambil menarik tangan ibunya.

Mereka berdua pun melihat tidak ada siapun di sana.

"sepertinya dia sudah pergi..baiklah kita harus segera pergi sebelum ayahmu pinsan disana karena khawatir"

"tapi ibu..."

"ayo lisa..."

Anak perempuan itu pun pergi bersama ibunya. Aku pun segera berlari tanpa arah hingga aku menabrak seseorang.

"aw" kataku kesakitan

"lucas? Apa yang kau lakukan?"

"ibu rose tolong jangan beritahu ibu tentang ini?"

"ohhh kau kabur lagi ya?"

"..."

"baiklah ayo pergi ke kamar ku di sana lebih aman...aku akan menyajikan kue yang enak sekali untuk mu"

"benarkah?"

"ya tentu saja"

"terima kasih ibu"

Aku bersyukur orang yang aku tabrak tadi adalah ibu rose. Dia adalah orang yang paling baik yang pernah aku temui.dia sekarnag sedang mengandung adik ku. Walaupun ibu rise bukan ibu asli ku tapi dia sangat baik. tapi ada beberapa orang yang sangat membencinya. Aku kasihan dengannya saat pertama kali melihatnya kesusahan menagani semua ujaran kebencian dari semua orang. Tapi semua orang akan ketakutan jika ibu sudah berbicara. Bahkan ibu ku sangat berani memarahi bahkan memecat para maid yang menyebarkan rumor yang tidak benar tentang ibu rose. Karena itu banyak orang yang takut dengan ibu ku. Ya ibu ku adalah ratu Negara ini dia bernama madeline. Dia sangat terkenal dengan ketegasan dan kedisiplinanya. Bahkan ayakku seorang raja oktavio alexander delvio saja sangat takut denganya. Karena itu ibu rose sangat menyayangi ibu ku.