Lisa pun berdansa dengan mengikuti gerakan dari lucas. Berkali kali terlihat lisa tidak sengaja menginjak kaki lucas.
"aku tak tau kau seburuk ini lisa" kata lucas menahan nyeri di kedua kakinya
"kan aku sudah bilang tadi"
.
.
.
"sepertinya mereka bersenang senang ya?"kata felix
"...iya sepertinya"kata lia agak terkejut felix memilih untuk mengobrol denganya.
"sebelumnya terima kasih non alia sudah membantu saya saat kejadian nona lisa"
"...iya..semua juga akan bertindak sama jika ada di posisi ku"
"..."
"..."
Terlihat lisa dan lucas selesai berdansa, lucas langsung menggandeng lisa dan membawanya pergi keluar dari ruangan dansa.
Tapi tiba tiba mereka dihentikan oleh seorang laki laki paruh baya.
"selamat malam tuan lucas alexander delvio"
Lucas dan lisa yang mendengar itu pun berhenti. Lucas terlihat tidak senang dengan kemunculan nya.
"selamat malam tuan lucard"
"kenapa anda terburu buru pergi saya saja belum memperkenalkan diri saya, atau mungkin kita bisa ngobrol sebentar?"
"maaf tuan lucard tapi saat ini ada urusan yang lebih penting yang harus saya lakukan, jadi saya undur diri"
"lucas..."kata lisa menahan lucas untuk pergi.
"sebaiknya kau tetap di sini saja, aku akan menunggu dikamarku, kau kan utusan kerajaan jadi sebaiknya kau tetap disini lebih lama" kata lisa memohon
"sign*..baiklah"
Lisa pun tersenyum dan dia pun pergi ke kamarnya.
"sepertinya anak itu sangat penting untuk anda tuan lucas?"
"..ya...jika anda tidak ada yang penting yang ingin dibicarakan saya mohon ijin unutk pergi"
"jangna seperiti itu..kita sudah lama tidak menghabiskan waktu bersama kan...kalau aku boleh tau..siapa wanita tadi?"
"omega ku"
"sepertinya anda sangat mencintainya...bagaimana dengan jesica?"
"ya aku sangat mencintaimu...dan untuk jesica aku tidak tau apa yang kau bicarakan"
"kau bisa menggunakan jesica menjadi omega mu lucas...itu pilihan yang akan menguntungkan bagimu kan?"
"sepertinya anda telah melewati batasan anda tuan lucard"
"..."
"baiklah aku akan pergi dahulu" lucas yang kesal pun pergi dari hadapan lucard yang saat ini sedang tersenyum penuh arti
.
.
.
"..emmm maaf nona lia.."
"iya tuan felix?"
"maukah anda berdansa satu lagu dengan saya"
"....boleh tapi saya tidak pernah berdansa..dan saya juga tidak pernah belajar dansa sebelumnya"
"tidak apa..anda tinggal mengikuti langkah saya saja"
"kalau begitu..ana bisa memanggil nama saya saja"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Husband 21+ (OMEGAVERSE)
FantasyJunior Lucas belum masuk seluruhnya dan hanya baru masuk kepalanya itu sudah membuat Lisa menjerit. Dia pun mencium Lisa lagi agar dapat memperkecil suaranya dan mendorong juniornya hingga masuk sempurnna dan membuat Lisa menjerit dan menangis