My Perfect Husband 21+ (OMEGAVERSE)

Bab 20

Lisa baru menyadari bahwa dia tidak bisa merasakan pheromone sedikitpun dari Diana,Jackson, maupun dirinya. Sebelumnya dia sangat sensitive dengan semua pheromone walaupun itu dalam jumlah sedikit.

Tapi, kenapa sekarang dia tidak bisa merasakan apapun disekitarnya.

"Lisa..."

Lisa yang kebingungan langsung menatap Diana dengan mata putus asanya. Ia berharap ini tidak akan menjadi semakin buruk.

"Apa kau ingat obat apa yang kau minum saat kau disekap?"

"...obat...aku tak tau...dia menyuntik ku dan aku tiba tiba heat, dia bilang kalau heat yang aku rasakaan akan berhenti jika aku meminum obat dia letakan dia atas meja. Jesica menyelamatkanku dan aku langsung meminumnya dan pergi..."

Diana menoleh kearah Jackson yang dari tadi hanya mematung dibelakanya.

"lisa, sepertinya obat yang kau minum adalah obat yang membuatmu kehilangan rasa akan pheromone dan akan membuatmu....tidak bisa merasakan pheromone milik siapapun termasuk dirimu juga tidak akan bisa lagi mengeluarkan pheromone sekaligus membuat masa heat mu hilang"

(jadi di sini lisa tidak akan bisa merasakan pheromone milik lucas yang biasanya pheromone yang dikeluarkan seorang alpha mempunya kegunaan untuk merangsang omega saat akan berhubungan dan untuk omega yang merasakan pheromone milik alpha akan mengalami heat. Di kasus lisa, heat lisa hilang yang artinya dia tiak akan bisa hamil. Kesimpulanya lisa hanya akan bisa hidup sebagai seorang wanita yang tidak bisa merasakan apapun maupun hamil. Pheromone sangat penting bagi seorang omega maupun alpha. Yang kurang paham bisa komen J)

"...apa maksutnya?"

"masa heat ku dan pheromone ku hilang? Ba-bagaimana bisa"

"aku masih terus mencari tau obatnya lisa jadi..."

"BAGAIMANA BISA!!!"

"lisa tenanglah"

"TIDAK!!! Aku ingin pergi aku ingin pergi!!!"

"lisa tenanglah, Jackson akan mencari tau obat itu" Diana memeluk lisa dan mencoba menenangkanya.

"hiks...hiks...hiks..dia berjanji menjadikanku omeganya. Dan sekarang aku bahkan tidak pantas lagi disebut omega..."

"lisa...kita akan mencari tahunya bersama, aku percaya semua akan baik baik saja"

"tidak...bagaimana ini bisa terjadi hiks hiks hiks"

"aku yakin lucas akan menerima mu apa adanya"

"hiks..hiks..hiks.."

.

.

.

"dimana jesica?"

"nona sedang tidur di kamarnya tuan"

"pastikan dia tidak keluar dari tempat itu sampai aku memperbolehkanya"

"baik tuan"

"apa kau sudah mengurus mayatnya"

"sudah tuan"

"baiklah, jangan sampai ada seorangpun yang menemukan mayat itu"

Lucard pun pergi menuju ke ruangan tempat kerja miliknya dengan diikuti beberapa anak buahnya.

"aku tidak percaya tenyata anak itu ada gunanya juga, saat aku kembali dia bilang kalau dia sudah membunuh anak itu dengan tanganya sendiri. Walaupun aku tidak terlalu puas setidaknya aku tidak perlu mengotori tanganku sendiri"