Jaehee diam menatap papan tulis didepan kelasnya. Dia melirik sekilas ke seseorang yang ada disampingnya.
"Apa lo?!"
"Ya apa?!"
"Dih!"
Lagi lagi, 10 tahun berturut turut dia harus sekelas dengan orang yang menurutnya sangat sangat menyebalkan. Siapa lagi kalo bukan Sunoo.
"Kalo bukan karena Jungwon, Jihan, Zoa pindah kelas gue mana mau duduk bareng lo" ucap Jaehee melirik sengit ke arah Sunoo.
"Gue juga mana mau kali" balas Sunoo sewot.
Kenaikan kelas 11, Jaehee terpaksa pisah kelas sama Jihan, Zoa. Tersisa Sunoo yang sekelas sama dia. Sisanya dia nggak begitu kenal sama anak anak lain.
"Bosen gue tiap sekolah dari jaman sd sampe sekarang liat nya lo mulu" ucap Sunoo menyilangkan tangan didada.
"Ya lo kira gue juga nggak bosen gitu?!"
"Siapa sih yang ngacak anak anak kelas? Kesel banget njir."
"Kalian berdua, dari tadi ribut mulu" ucap Yuna yang duduk didepan Jaehee.
Jaehee kenal siapa Yuna. Dia salah satu anak osis juga.
Sunoo dan Jaehee nggak ada yang bales ucapan Yuna. "Dih giliran gue ngomong malah kicep?"
"Apa lo?!"
Nahkan digass sama Sunoo.
"Kok lo ngegas?" Tanya Yuna mengernyitkan dahi.
Sunoo memutar bola matanya malas. Dia lagi sensi hari ini.
"Udah lah yun, diemin aja" ucap Jaehee memutar tubuh Yuna mengadap depan. Yuna nurut.
"Udah deh nu, gue minta maap" ucap Jaehee.
Lah malah ngalah.
"Ngapain?" Tanya Sunoo menaikan sebelah alisnya.
"Ya kalo gue ga minta maap juga lo nggak bakal minta maap!" Balas Jaehee kesel.
"Ck iya deh iya."
Mereka berdua baikan.
Tapi baikan belum tentu akur ya, mereka masih duduk jauh jauhan.
"Nu, lo kenal anak anak sini?" Tanya Jaehee.
Sunoo menggeleng. "Nggak ada yang gue kenal. Anak anak kelas juga pada pindah semua."
Iya sih, Jaehee cuma kenal Yuna doang.
"Jae.."
"Hm?"
"Ke kelas Jungwon yuk, gue gabut" ajak Sunoo yang emang keliatan gabut banget.
Ya udah Jaehee iyain. Dia ngikutin Sunoo keluar kelas.
"Eh mbak osis!" Ucap seseorang di pojok kelas.
Kompak satu kelas noleh ke arah dia. Termasuk Jaehee dan Sunoo yang ada di depan pintu kelas.
"Njir gue nggak tau namanya, tapi tau dia anak osis."
Sekarang pandangan orang orang tertuju ke Jaehee.
"Kenapa?" Tanya Jaehee yang malu diliatin satu ruangan.
"Gapapa sih, kali aja mau minta nomer wasap gue" ucap cowok tengil yang sekarang udah dapet sorakan anak anak kelas.
"Huuuu!"
"Baru masuk sekolah ae udah gombalin anak orang!"
"Huuuu!"
Sunoo yang males nunggu lama langsung narik tangan Jaehee pergi.
"Lah ngamuk mas nya?"
"Huuuu!"
Masih kedengeran suara sorakan anak anak kelas sampe keluar. Sunoo makin nyepetin jalannya. Nggak peduli Jaehee yang ngos-ngosan dibelakang.
"Katanya ke kelas Jungwon?" Tanya Jaehee bingung waktu mereka cuma ngelewatin kelas Jungwon.
"Paling juga dikantin."
Bener aja, dikantin udah ada Jungwon, Jihan, Zoa lengkap dengan piring piring siomay didepannya.
"Itu Sunoo sama Jaehee" ucap Zoa nunjuk ke arah mereka.
"Lah tumben lo berdua akur" ucap Jungwon meminum es teh nya.
"Akur apaan?" Tanya Sunoo bingung.
"Trus itu tangan napa gandengan gitu?" Tanya Jihan.
Refleks Sunoo dan Jaehee melepas genggaman tangan mereka.
"AKUR DARI MANANYA?!"
Sunoo
Jaehee
-A.
KAMU SEDANG MEMBACA
[7] My Earth, My Universe
FanfictionJaehee ft. Sunoo "Kamu itu bumiku, kamu semestaku."