[7] My Earth, My Universe

13

Sunoo masuk kembali ke dalam mobil sambil mengibaskan tangan. Dia habis dari indomaret deket gedung acara pernikahan.

"Nih minum" ucapnya menyodorkan sebotol pocari sweat ke Jaehee.

"Ih gue baru pake lip cream" balas Jaehee manyun.

"Halah ntar pake lagi, katanya haus."

Jaehee ngambil pocari sweat dari Sunoo dan meneguknya. Lalu menaruhnya diantara dia dan Sunoo.

"Depan masih rame ya?" tanya Sunoo ikut meneguk pocari sweat punya Jaehee tadi.

"Ya masih dong, namanya juga acara nikahan."

Niatnya nunggu agak sepi, eh malah makin banyak orang yang dateng.

Mau nggak mau Sunoo ngelajuin mobil ke arah parkiran gedung. Dari pada nanti makin rame.

"Lo kenal orangnya nggak?" bisik Sunoo pas ngantri ngisi daftar tamu.

"Gue tau orangnya, cuma ga tau anaknya yang nikah" bisik Jaehee.

Jaehee yang ngisi daftar tamu, pake nama ayahnya yang jelas. Trus masukin amplop kedalam kotak. Titipan ayah.

"Mau makan dulu apa nemuin pengantinnya?" tanya Jaehee ke Sunoo.

Sebenernya sama aja sih, sama sama ngantri. Soalnya rame banget.

"Nemuin pengantinnya aja dulu, ntar makan trus pulang. Lumayan makanannya enak enak."

Setelah menunggu antrian, akhirnya mereka berdua naik ke pelaminannya. Tadi sempet diliatin orang orang, soalnya mereka berdua keliatan muda banget tapi udah kondangan berdua.

Mempelai pengantinnya keliatan bingung pas Jaehee sama Sunoo ngucapin selamat menikah. Trus Ibu disamping mempelai wanitanya duluan nyapa Jaehee.

"Eh Jaehee, akhirnya loh dateng. Saya kira nggak ada yang bisa dateng" ucapnya senang.

"Hehe iya, kata ayah selamat ya bu" balas Jaehee sopan.

"Dateng sama siapa? Ini? Pacar kamu ya?"

Jaehee noleh kaget ke Sunoo yang juga sama sama kaget. "Oh ini tem-" tiba tiba ucapan Jaehee terhenti saat pria di samping teman ayahnya menatapnya dan Sunoo dengan tatapan yang nggak bisa diartikan.

Sunoo mengikuti arah pandang Jaehee.

Sedetik kemudian, jantungnya berdetak dua kali lipat lebih cepat.

"Oh cuma temen ya?" tanya ibu itu seakan paham dengan ucapan Jaehee yang terpotong.

Jaehee mengangguk patah patah. Lalu Sunoo menarik Jaehee turun dari panggung pelaminan setelah memberi salam ke ibu tadi.

Keduanya diam diantara banyaknya tamu undangan.

"Tadi itu?"

Sunoo diem. Nggak merespon ucapan Jaehee.

Matanya kembali menatap panggung pelaminan. Pria itu, lamat lamat menatap Sunoo dan Jaehee.

"Gue kira udah pergi, ternyata selama ini gue cuma nggak tau aja" ucapnya pelan.

"Gue juga..."

Akhirnya setelah mereka diem dieman beberapa menit, mereka makan. Nggak napsu makan sih, cuma ambil es krim aja.

"Mas Taeyoung, dipanggil ayah.." 

"Sebentar."

Jaehee sama Sunoo refleks noleh ke arah suara yang mereka kenal. 

Mata mereka saling bertemu.

Taeyoung, cowok itu pakai jas hitam yang serasi sama keluarga mempelai wanita. Keluarga teman ayahnya Jaehee.