Reinkarnasi ( NarufemSasu)

Bab 1- Awal Mula

Disclaimer :@Masashi Kishimoto
Pairing : NarufemSasu
Genre : Romance, Fantasy

Chapter 1

Kita memang tidak bisa menyalahkan takdir ketika takdir yang kejam datang ke dalam kehidupan kita. Sebagai makhluk hidup ciptaan Tuhan, kita hanya bisa menghadapinya dengan sabar dan ikhlas dan menghadapi semua rintangan yang ada dengan lapang dada.

Roda kehidupan berputar dengan cepat. Nasib baik dan nasib buruk akan silih berganti datang ke dalam kehidupan kita.

Luka di hati memanglah sangat menyakitkan tapi bukan berarti luka di hati itu tidak ada obatnya.

Satu-satunya obat untuk mengobati luka di hati adalah rasa cinta. Cinta adalah sesuatu yang murni yang dirasakan oleh setiap makhluk hidup di dunia ini. Cinta jugalah yang bisa menyatukan perasaan setiap makhluk hidup di dunia ini.

Kesenangan, kesedihan, luka, semua emosi bercampur ketika kita merasakan apa yang dinamakan cinta.

Tapi bagaimana rasanya ketika kita kehilangan cinta tersebut? Seperti yang dirasakan oleh seorang siluman rubah yang selama ini sudah menunggu sang kekasih selama beratus ratus tahun agar mereka bisa kembali bersama. Di saat seperti itulah, siluman rubah itu hanya bisa menunggu...

350 tahun lalu..

" Waktuku sudah tidak banyak lagi. Naruto, kau harus bisa mewujudkan cita-cita kita. Aku percaya kau pasti bisa." Sang gadis tersenyum dengan lemah.

" Ti-tidak!!" Naruto menggelengkan kepalanya dengan kalut. Jantungnya berdetak dengan cepat ketika melihat kondisi tubuh kekasihnya yang terlihat semakin melemah. Air mata mulai mengalir deras dari pelupuk mata blue shappire tersebut. Coba saja.... coba saja kalau dia tidak lengah tadi mungkin kekasihnya tidak akan berakhir seperti ini. " Ja-jangan berbicara seperti itu, sayang! Kau pasti kuat! Kumohon bertahanlah, demi aku...." Mohonnya dengan sangat. Tatapannya terlihat mulai menyendu.

" Na-Naruto kau adalah siluman yang kuat. Kalau kau memang menyayangiku, maka bertahanlah demi aku juga.." Gadis itu mengatakan hal yang sama dengan kekasihnya tadi. " Kita pasti bisa bertemu lagi. Cinta akan menyatukan kita kembali. A-aku mencintaimu, Naruto.."

" Hwaa...." Sasuke terbangun dengan keadaan peluh yang bercucuran. Sudah kesekian kalinya dia memimpikan mimpi yang sama dan entah kenapa mimpi itu terasa nyata sekali untuknya. Sebenarnya apa arti dari mimpi tersebut dan siapa orang yang berada di dalam mimpinya tersebut? Kenapa dia terus memimpikan orang tersebut?

Mengabaikan pikirannya sejenak, Sasuke langsung dibuat terkejut ketika melihat jam weker yang ada di atas meja kecil di samping tempat tidurnya tiba-tiba saja berbunyi.

Kedua mata onyxnya terlihat langsung membelalak lebar ketika melihat jarum jam sudah menunjukkan angka jam 06:30. " Aku terlambat!!" Teriaknya dengan nada histeris.

Tanpa berfikir panjang, Sasuke langsung meloncat dari kasurnya dan segera bersiap-siap menuju sekolah. Setelah selesai mandi dan memakai seragamnya, Sasuke langsung berlari menuju ke ruang makan dimana kakaknya sudah berada disana sambil memakan sarapannya dengan tenang.

" Terlambat lagi?" Itachi selaku kakak sang gadis hanya bisa menghela nafasnya dengan lelah. Kenapa adiknya ini selalu saja bangun terlambat?

" Uggh... kenapa niisan tidak membangunkanku sih?" Protes Sasuke kesal. Sasuke langsung mengambil roti tawar di meja dan memakannya.

" Aku sudah membangunkanmu beberapa kali dan kau tidak bangun juga.." Dengus Itachi kesal. " Hey... jangan memakan roti sambil berlari!" Teriak Itachi ketika melihat adiknya akan segera pergi. " Beberapa minggu terakhir ini kau sering sekali bangun terlambat.."