1. Kembali Pulang

16.9K 674 58
                                    

Hari ini tepat 6 tahun dari kematian Davina, satu-satunya Kakak yang Davira miliki. Bagi Davira, Davina adalah sosok saudara yang baik. Setelah kedua orang tua mereka meninggal belasan tahun yang lalu, Davina menggandakan perannya sebagai kakak dan juga orang tua bagi Davira yang kala itu masih menduduki kelas 5 SD.

Keduanya memang bukanlah terlahir dari keluarga yang berkecukupan, ayah mereka semasa hidupnya hanyalah seorang guru honorer di salah satu sekolah swasta di Jakarta, sedangkan sang ibu hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa.

Davira masih ingat pada kejadian belasan tahun silam itu, ketika dirinya pulang dari sekolah, rumahnya yang sederhana mendadak di padati oleh para tetangga. Itu adalah hari dimana sang ayah mengalami kecelakaan motor yang menewaskannya sekaligus, meninggalkan dirinya, Davina dan juga ibunya untuk selama-lamanya.

Dua tahun setelahnya, sang ibu pun menyusul, menghadap keharibaan-Nya. Sebenarnya sebelum kematian ayahnya, sang ibu memang sudah sering sakit-sakitan, namun demi menghidupi kedua putrinya kala itu, sang ibupun rela bekerja serabutan. Hingga setahun belakangan penyakit paru-paru ibunya memburuk--hingga membuat nyawanya tidak dapat tertolong lagi.

Setelah kepergian kedua orang tuanya, Davina terpaksa berhenti dari pendidikannya. Ia tidak bisa memenuhi keinginan orang tuanya untuk menjadi seorang sarjana ekonomi, mengingat keadaan ekonomi keluarga mereka tidak memungkinkan baginya untuk terus melanjutkan studynya tersebut. Sebenarnya selama ini demi bisa membayar uang kuliah, diam-diam Davina rela bekerja paruh waktu tanpa sepengetahuan keluarganya. Dan sekarang setelah kematian sang ibu, ia tidak bisa jika terus melanjutkan keinginan mendiang kedua orang tuanya tersebut, sementara ia juga harus berjuang untuk menghidupi Davira yang saat itu masih sangat kecil, dan juga untuk membayar uang sewa rumah yang mereka tempati selama ini.

Seingat Davira, demi bisa membiayai kebutuhan sehari-hari mereka ketika itu, Davina bekerja menjadi kasir di sebuah minimarket. Dan disanalah keberuntungan kakaknya di mulai. Davina bertemu dengan cinta sejatinya.

Davina memang memiliki paras yang cantik sejak lahir, bahkan tidak sedikit pria yang mendekatinya semasa hidupnya. Biasanya mereka akan datang ke rumah dengan membawa banyak makanan untuk Davira. Tapi anehnya tidak ada satupun pria yang bisa membuat Davina jatuh cinta.

Tapi di usia Davira yang ke-14, Davina mulai bercerita pada adiknya itu, kalau ia sedang jatuh cinta dengan salah satu pelanggannya. Dia mengatakan, pria itu hampir setiap hari selalu mendatangi minimarketnya dan mengeluarkan gombalan-gombalan yang membuat jantung Davina jumpalitan. Awalnya Davina memang tidak pernah menanggapi, bahkan ia selalu menolak ajakan kencan pria itu yang terang-terangan. Tapi karena kegigihannya, Davina pun luluh dan menyerahkan hatinya pada pria itu.

Beruntungnya lagi, Davina tidak tahu kalau ternyata pria yang akrab di panggil Kaivan itu adalah anak dari pemilik minimarket tempatnya bekerja. Dan ia baru mengetahui fakta itu setelah mereka resmi menjalin hubungan selama 3 bulan, tepatnya setelah Kaivan membawa Davina ke rumah keluarganya.

3 tahun berpacaran, akhirnya Kaivan pun melemar Davina. Pesta pernikahan mereka sangat meriah, Davira bahkan masih bisa mengingat pesta itu dengan jelas, bagaimana raut kebahagiaan sang Kakak kala itu, Davira tidak akan bisa lupa. Usia Davira sudah menginjak 17 tahun, jadi ia cukup memahami bagaimana Kaivan berhasil membuat Davina jatuh cinta--cinta yang belum pernah Davina rasakan sebelumnya.

Setelah menikah, Kaivan membelikan Davina rumah, untuk mereka berdua tempati. Tapi karena tidak tega meninggalkan Davira sendirian di rumah kontrakan, Davina meminta pada Kaivan untuk memperbolehkan sang adik ikut tinggal bersama mereka. Dan Kaivan yang juga menyayangi Davira sebagaimana adiknya sendiripun tentu saja mengijinkannya.

Selama tinggal di rumah kakak iparnya, Davira jarang sekali bertemu dengan Kaivan. Seingatnya Kakak iparnya itu memang sangat sibuk setiap harinya, hingga terkadang ia merasa heran bagaimana cara Kaivan membagi waktunya untuk mengejar Davina saat itu, mengingat Kaivan bukan pria pengangguran seperti perkiraan mereka selama ini.

DAVIRA (My Beloved Ex Brother in Law)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang