Kita akan belajar penyesalan dari sebuah kesalahan. Banyaknya pilihan dan perasaan ragu.
Jisung hadir karna kesalahan kedua orangtuanya, tapi apakah jisung pantas di benci? Tentu tidak.
Bagi ahra jisung adalah sebuah anugerah walau datang dari keb...
Hidup itu tentang banyaknya pilihan Karenanya sebuah keputusan Selalu di ambil. Pikirkan setiap keputusan Yang hendak di ambil. Karena setiap keputusan mempunyai resiko yang berbeda beda.
BRAKKK
"LEE JENO! PERHATIKAN SIKAPMU TERHADAP AYAH!"
Sudah teramat geram dan kesal ia menghadapi sikap ayahnya. Apa yang ayahnya inginkan selalu ia penuhi, tapi sedikitpun ayahnya tak pernah mendengarnya.
"Untuk kali ini aku menolak perintahmu" ucapnya.
"Kau tau bukan resiko apa yang akan kau dapat jika kau menolak Lee Jeno? "
"Aku sudah tidak peduli, kau memintaku meninggalkan kekasih dan putraku, aku memenuhinya tapi tidak untuk yang satu ini"
"Apa yang kau harapkan dari anak bisu seperti itu Lee Jeno!"
Habis sudah kesabaran jeno, cukup sudah dia bersabar selama ini cukup sudah ia mengalah selama ini.
"Dia tetap darah dagingku, darahku mengalir di tubuhnya begitupun denganmu ayah!"
Dengan perasaan kesal ia beranjak dari tempatnya perpijak, melangkahkan kakinya keluar dari ruang kerja ayahnya.
Ia muak dengan semuanya, tak pernah ada kebebasan dan kebahagiaan yang ia rasa, keluarga ini bagaikan penjara di neraka. Satu-satunya kebahagiaannya direnggut paksa hanya dengan sebuah perintah dan ancaman.
"Berani kau keluar dari ruangan ini-" tuan Lee sedikit menjeda perkataannya, membuat jeno terdiam di depan pintu ruang kerja ayahnya, menunggu kali ini apa? "-kau bukan lagi putraku!"
Jeno tersenyum kecut, dia sudah menduga ini akan terjadi.Namun sayangnya keputusan jeno sudah bulat, ia ingin bahagia.
Ia tau saat dia keluar dari ruangan ini apa yang ia punya saat ini harus ia kembalikan. Perusahaan, mobil, apartement semua fasilitas lainnya.
Namun jeno bukan orang yang bertindak tanpa memikirkan resiko dari setiap tindakan, apa yang ia lakukan hari ini sudah ia pikirkan matang-matang.
"Maaf mengganggu waktu berharga anda tuan Lee, saya pamit"
"LEE JENO!!!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bukankah setiap kehidupan manusia tuhan yang mengatur? Lantas mengapa banyak manusia yang tak mau menerima ketentuan -Nya? Perbedaan ada untuk membuat dunia menjadi berwarna, seharusnya kita pun menikmati perbedaan itu.
