Awal

84 18 8
                                    

6th years later

"Jisung jangan nakal ya nak"
Si kecil mengangguk mengiyakan ucapan ibunya.

Kini si kecil tlah tumbuh besar. Waktu berlalu begitu cepat, rasanya baru saja kemarin Ahra melahirkan Jisung ke dunia, merawatnya seorang diri dengan sedikit bantuan dari kakak iparnya, namun kini si kecil jisung sudah masuk sekolah dasar.

Rasanya semua rasa sakit yang dulu Ahra rasakan perlahan menghilang seiring pertumbuhan putra kecilnya.

Seo Jisung anak manisnya yang lahir tanpa suara, jika di lihat jisung lebih dominan kepada ayahnya dari mulai matanya yang sipit, dengan hidungnya yang mancung, jisung hanya mewarisi rambut hitam legam milik ibunya dan kulit yang seputih susu.

"Kakak Echan bisa bantu bibi Ahra untuk mengawasi jisung di sekolah"

"Tentu bibi jisung kan adikku" jawab seorang anak kecil yang umurnya terpaut 2 tahun di atas jisung.

Seo Haechan putra tunggal kakak pertamanya yaitu Seo Johnny dan Im Thania, anak itu mewarisi kulit tan milik ibunya dan sifat ceria milik ayahnya.

Haechan lebih sering di sebut echan duduk di bangku kelas 3 di sekolah yang sama dengan jisung, karna dia anak tunggal dan tidak memiliki saudara lagi, haechan sangat menyayangi jisung seperti adik kandungnya sendiri.

"Ya sudah kalian masuk ke kelas ya, jisung sudah tau kelasnya kan?"
Jisung mengagguk sebagai jawaban.

"Baiklah nanti pulang sekolah eomma akan jemput kalian lagi di sini oke"

Keduanya mengangguk, dan berbalik berjalan beriringan masuk ke area sekolah.
Ahra masuk ke dalam mobilnya setelah Haechan dan Jisung hilang dari pandangannya.

Dalam perjalanan menuju kafe keadaan mobil ahra hening, ahra tak berniat menyalakan radio untuk sekedar memecahkan keheningan, ahra menikmati keheningan di sekitarnya membawa pikirannya larut pada masa lalu dimana ia merawat jisung seorang diri de...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dalam perjalanan menuju kafe keadaan mobil ahra hening, ahra tak berniat menyalakan radio untuk sekedar memecahkan keheningan, ahra menikmati keheningan di sekitarnya membawa pikirannya larut pada masa lalu dimana ia merawat jisung seorang diri dengan bantuan kakak iparnya thania.

Ahra terpaksa menunda kuliahnya 1 tahun karna hadirnya si manis dalam rahimnya. Mengorbankan pendidikannya sejenak agar si manis tetap hidup, melewati banyaknya perdebatan dengan kedua kakak kandungnya.

Flashback•

"Kak setidaknya tunggu 2 atau 3 minggu dulu baru kita pulang ke seoul"

"Kenapa kau mau memberikan dia kesempatan melihat anakmu?!" jawab Jaehyun dengan nada dingin.

"Kak dia tidak akan kembali, dia benci anaknya bisu" suranya yang kian lirih, mengisyaratkan betapa hancur hatinya.

"Baiklah kita ke seoul setelah bayi mu berumur 3 minggu" ucapnya final.

Romansa cinta yang ia jalani menjadi boomerang yang begitu menyakitkan bagi dirinya sendiri.

Everything Is Gonna Be OkayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang